Kekuatan Tanpa kekerasan

Lahir tahun 1934 di Durban, Afrika Selatan. Arun Gandhi adalah cucu kelima dari almarhum pemimpin spiritual India Mohandas Karamchand "Mahatma" Gandhi. Pada tahun 1946, tepat sebelum India merdeka dari Britania, orangtua Arun's membawanya untuk tinggal bersama kakeknya selama delapan belas bulan. Pada 2003, Arun kembali ke India, bekerja sebagai reporter untuk The Times of India, dan dirikan India Pusat Persatuan Sosial, yang misinya adalah untuk mengurangi kemiskinan dan diskriminasi kasta. Arun dan istrinya, Sunanda, datang ke Amerika Serikat pada tahun 1987 dan pada tahun 1991 mendirikan MK Gandhi Institute for Nonviolence di Memphis, Tennessee.

Berikut ini adalah cerita masa muda Dr. Arun Gandhi (cucu dari Mahatma Gandhi - Pendiri Lembaga M.K.Gandhi)

Waktu itu saya masih berusia 16 tahun dan tinggal bersama orang tua di sebuah lembaga yang didirikan oleh kakek saya, di tengah-tengah kebun tebu, 18 mil di luar kota Durban, Afrika Selatan.

Kami tinggal jauh dipedalaman dan tidak memiliki tetangga. Tak heran bila saya dan dua saudara perempuan saya sangat senang bila ada kesempatan pergi ke kota untuk mengunjungi teman atau menonton bioskop.

Suatu hari, ayah meminta saya untuk mengantarkan beliau ke kota untuk menghadiri konferensi sehari penuh. Dan, saya sangat gembira dengan kesempatan itu. Tahu bahwa saya akan pergi ke kota, ibu memberikan daftar belanjaan yang ia perlukan. Selain itu, ayah juga meminta saya untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang lama tertunda, seperti memperbaiki mobil di bengkel.

Pagi itu, setiba di tempat konferensi, ayah berkata, “Ayah tunggu kau disini jam 5 sore. Lalu kita akan pulang ke rumah bersama-sama.”

Segera saja saya menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang diberikan oleh ayah saya. Kemudian, saya pergi ke bioskop. Wah, saya benar-benar terpikat dengan dua permainan John Wayne sehingga lupa akan waktu. Begitu melihat jam menunjukkan pukul 17:30, langsung saya berlari menunju bengkel mobil dan terburu-buru menjemput ayah yang sudah menunggu saya. Saat itu sudah hampir pukul 18:00.

Dengan gelisah ayah menanyai saya, “Kenapa kau terlambat?”

Saya sangat malu untuk mengakui bahwa saya menonton film John Wayne sehingga saya menjawab, “Tadi, mobilnya belum siap sehingga saya harus menunggu.” Padahal, ternyata tanpa sepengetahuan saya, ayah telah menelepon bengkel mobil itu. Dan, kini ayah tahu kalau saya berbohong.

Lalu ayah berkata, “Ada sesuatu yang salah dalam membesarkan kau sehingga kau tidak memiliki keberanian untuk menceritakan kebenaran pada ayah. Untuk menghukum kesalahan ayah ini, ayah akan pulang ke rumah dengan berjalan kaki sepanjang 18 mil dan memikirkannya baik-baik.”

Lalu, ayah dengan tetap mengenakan pakaian dan sepatunya, ayah mulai berjalan kaki pulang ke rumah. Padahal hari sudah gelap, sedangkan jalanan sama sekali tidak rata. Saya tidak bisa meninggalkan ayah, maka selama lima setengah jam, saya mengendarai mobil pelan-pelan di belakang beliau, melihat penderitaan yang dialami oleh ayah hanya karena kebohongan bodoh yang saya lakukan.

Sejak itu saya tidak pernah akan berbohong lagi.

“Sering kali saya berpikir mengenai peristiwa ini dan merasa heran. Seandainya Ayah menghukum saya sebagaimana kita menghukum anak-anak kita, maka apakah saya akan mendapatkan sebuah pelajaran mengenai tanpa kekerasan? Saya kira tidak. Saya akan menderita atas hukuman itu dan melakukan hal yang sama lagi. Tetapi, hanya dengan satu tindakan tanpa kekerasan yang sangat luar biasa, sehingga saya merasa kejadian itu baru saja terjadi kemarin. Itulah kekuatan tanpa kekerasan.”

Sumber :
http://www.scu.edu/ 
http://www.yauhui.net/

Rahasia Kebahagiaan dari Sang Guru

Seorang pria mendatangi seorang Guru, katanya
“Guru, saya sudah bosan hidup, benar-benar jenuh. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu gagal. Saya ingin mati.”

Sang Guru tersenyum “Oh kamu sakit”.

“Tidak, Guru, saya tidak sakit. Saya sehat, hanya jenuh dengan kehidupan saya. Itu sebabnya saya ingin mati”.

Seolah-olah tidak mendengarkan pembelaannya, sang Guru meneruskan
“Kamu sakit. Penyakitmu itu bernama “Alergi Kehidupan”. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan”.

“Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu benar-benar bertekad ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku”, kata sang Guru.

“Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup lebih lama lagi”, pria itu menolak tawaran sang Guru.

“Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?”, tanya sang Guru.

“Ya, memang saya sudah bosan hidup”, jawab pria itu lagi.

“Baiklah. Kalau begitu besok sore kamu akan mati. Ambillah botol racun ini…
Malam nanti, minumlah separuh isi botol ini. Sedangkan separuh sisanya kau minum besok sore jam enam. Maka esok jam delapan malam kau akan mati dengan tenang” jawab Guru.
“Tetapi setelah kamu minum setengah yang pertama, kamu harus berbuat baik kepada semua orang dan tidak boleh marah, agar racunnya dapat bekerja dengan baik dan kamu mati dengan tenang”.

Kini giliran pria itu menjadi bingung. Sebelumnya, semua Guru yang ia datangi selalu berupaya untuk memberikan semangat hidup. Namun Guru yang satu ini aneh. Alih-alih memberi semangat hidup, malah menawarkan racun.
Tetapi karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.

Setibanya di rumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang diberikan oleh Guru tadi. Lalu ia merasakan ketenangan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai! Tinggal satu malam dan satu hari lagi ia akan mati. Ia akan terbebas dari segala macam masalah!

Malam itu, ia memutuskan makan malam bersama keluarga di restoran terkenal. Sesuatu yang tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Ini adalah malam teraknirnya. Ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan ia bersenda gurau. Suasananya amat harmonis. Sebelum tidur, ia mencium istrinya dan berbisik,
“Sayang, aku mencintaimu”. Sekali lagi, karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis.

Esoknya, setelah bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat keluar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya, dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Setengah jam kemudian ia kembali ke rumah, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkan istrinya, ia masuk dapur dan membuat dua cangkir kopi. Satu untuk dirinya dan satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istripun merasa aneh sekali dan berkata,
“Sayang, apa yang terjadi hari ini? Selama ini mungkin aku salah. Maafkan aku sayang”.

Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung,
“Hari ini Bos kita kok aneh ya?”
Dan sikap merekapun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!
Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan menghargai pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.

Pulang ke rumah jam 5 sore, ia menemukan istrinya menunggu di teras depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya sambil berkata,
“Sayang, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkanmu”.
Anak-anakpun tidak ingin ketinggalan,
“Ayah maafkan kami semua. Selama ini ayah selalu tertekan karena perilaku kami”.

Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri, tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum sore sebelumnya?
Tanpa membuang waktu, ia segera mendatangi sang Guru lagi.

Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru sudah mengetahui apa yang telah terjadi dan langsung berkata,
“Buang saja botol itu. Isinya Cuma air biasa. Kau sudah sembuh. Apabila kau benar-benar “hidup” dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupanmu. Leburlah “EGO”mu, keangkuhanmu, kesombonganmu! Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupanmu. Kau tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan”.

Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam dan hari sebelumnya. Konon ia masih mengalir terus. Ia tidak pernah lupa lagi untuk selalu “Hidup”.
Itulah sebabnya ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP!
Pesan moral:

Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus, sungai kehidupan ini mengalir terus, tetapi kita menginginkan keadaan status-quo.
Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit.

Usaha pasti ada pasang-surutnya. Dalam berumah-tangga pertengkaran kecil itu memang wajar. Persahabatanpun tidak selalu langgeng. Apa sih yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita.

Semua yang kita perbuat kepada orang lain adalah yang kita tabur!
Semua yang kita dapatkan dari orang lain adalah yang kita tuai!
Maka kalau kita ingin diperlakukan dengan hormat, dengan sopan, dengan baik, maka perlakukanlah orang lain dengan hormat, sopan dan baik pula!
Kalau kita ingin orang lain memperhatikan kita, maka kitapun harus memperhatikan orang lain. Kalau ingin pendapat kita didengarkan, maka dengarkan dulu pendapat orang lain!
Kemampuan untuk menerima segala sesuatu, itulah inti dari kehidupan. Dengan menerima, maka sungai kehidupan kitapun ikut mengalir, dengan menolak maka kita menjadi mandek, berhenti.
Sedangkan sungai kehidupan tetap mengalir……

Sumber :
http://www.yauhui.net/ 

Kata-Kata Gombal

Pas mo keluar makan,.. dy kan baru abis ganti baju.. begitu mo keluar rumah gw bilang gini,..
gw : "kamu yakin mau keluar kayak gitu..??"
dy : "emang kenapa??"
gw : *diem sambil pandangin dy*
dy : "emang kenapa sih ama penampilan gw"
gw : "terlalu cantik.."
dy : "ah kamu bisa aja.." * sambil mukanya merah..
(by AgoenxXXX)

co : say, kata orang gula itu manis yak...
ce : emang....
co : tp aku ga prcaya..
ce : lho kok ga percaya?? [ga beres niy orang]
co : soalnya yg aku tau, cumen kamu yg manis...
ce : .......
(by uchul)

Gw kadang2 kalo lagi di cafe gto pernah mikir gini...
ada cewe, datengin meja nya..trus kenalan...
kalo OK, pasti dapet dunk no hape nya...
nahh, basa-basi bentar...trus cao..
sebelum cao jangan lupa diem2 bayarin bill dia en tinggalin no hape lo ke waitressnya..
bilang ke waitressnya suruh thx ke no hape lo ajah...
kalo dia telp or sms...
ce : halo, thx yahh tadi udah dibayarin...
co : hehe... it's OK... aku lagi ultah, jadi sekalian traktir kamu..
ce : ohh.. lagi ultah yah... met ultah nehh... "maap ga bisa kasi hadiah"
nahh.. di kata2 yg di tanda petik itu kata2 yang harus paling kita harapkan...
tersera dia mo bilang apa, yang pasti bahas2 soal hadiah...
kalo udah gto langsung balas !!!
co : lohh,bukanna udah tadi hadiahnya ??
ce : hah ?? yg mana??
co : iya.. ketemu kamu itu udah hadiah paling indah selama ultah aku
(by powersurf)

Co : Say, km kalo doa yang kamu doain apa aj ??
Ce : Liat sikonlah, tergantung aq lagi butuh apa.. Emg knp ??
Co : Km doain aq ya.. Bisa ga ??
Ce : Eh, knp di doain ?? Doa sendiri aja lagi..
Co : Soalnya kalo yang doanya malaikat biasanya di kabulin.. (kena dah)
Ce : Iya dech (Dengan muka yang memerah)
(by syuhada21)

co : "say, klo gw ajak ke pantai, elo mo pake bikini kaga?"
ce : "edan, kaga lah!"
co : "nah, itu lah yg gw suka dari elo ^^"
ce : *biasanya diem2 doank*
co : "tapi klo berduaan doank, mau donk say?"
(by jeg_elsker)

Ce : Say, ...
Co : Hmm... apa?
Ce : Aku cantik nggak sih, menurutmu?
Co : Mmmm.. nggak.
Ce : (Mulai sebel) Kok gitu sih?
Co : (tetep diem)
Ce : Kalo aku ninggalin kamu say, kamu sedih nggak sih?
Co : Mmm... nggak.
Ce : (Mulai nangis deh) Ya udah!!, kamu nggak peduli lagi sama aku. (terus nangis deh..)
Co : Gini say, (sambil ngelus, biar lebih romantis). Kamu tuh nggak cantik, tapi sangat menawan. Kalo kamu pergi ninggalin aku, aku nggak sedih, tapi aku akan mati.
(by blackpassword)

co : sayang, sebelum km bobo td ada yg titip salam buat km ...
ce : siapa ?
co : adzkiya salsabilla dan zahrotushita
ce : hmmm....
ce : siapa siy ? kok cewe semua ? pacar baru km yah ?
co : bukan sayang, itu adalah dua calon anak2 kita nanti ...
ce : ......
(by jepe2628)

Klo lage jlan ma cwex lo....di mall ato dmn za...
klo pas kebetulan lewat depan kaca....
lho bilang z ke cwex lo...
lo : eh yank...!wuih ada cewex cantik tuch....
cw : mana ce???
lo : tu lho...
cw : uhg...sebel!!!
lo : tu lho lyat...sambil nunjuk ke kaca...
(by zamid08)

Waktu diangkaot ato di bus, lu sengaja pindah duduk n duduk di sebelah itu cew.
cow : maaf mbak, gak ada org khan, saya duduk ya,
cew : iya, silahkan.
cow : biz bahaya kalo cew cakep seperti mbak duduk sendiri.
cew : mang napa mas?
cow : biz skrg byk penjahat yg bermuka manis, jadi kalo saya disini saya bisa jagain mbak (sambil cuek bilang nya.)
(by WiLuXz)

Dalam hidup selalu ada alasan untuk segala sesuatu nya
alasan untuk hidup
alasan untuk mati
alasan untuk menangis
tapi..jika kamu tidak bisa menemukan alasan untuk tersenyum, bisa kah aku menjadi alasan itu???
(by johnyble)

Bukan titik menghasilkan tinta
Tapi tinta menghasilkan titik
Bukan cantik menghasilkan cinta
Tapi cinta menghasilkan cantik
(by rizafahmyholil)

Gw harap gw bisa dilahirin dengan 5 nyawa, di 5 tempat, dengan 5 kebiasaan, 5 kebahagiaan, dan 5 kali jatuh cinta dengan org yg sama....
(by D148LO)

*jutekin dia dulu, pasang muka bete
co : km kok bnyak kriput2nya sih, kaya nenek2 aja *body language : liat dia serius
cw : hah masa sih? yang bener?
co : bener..
cw : dimananya sih?
co : *body language : lo senyum
co : dah gpp kok.. klo nenek2nya kaya kamu sih... aku juga mau
(by ~io)

cow : kamu abis nangis ya???
cew : ah engak.. emang kenapa??
Cow : kok aku ngeliat ada pelangi di mata kamu..
(by careand)

cew : say, aku ndut gak?
cow : gendut kok
cew : huuuhhhh jaat.......
cow : kalo kamu makin ndut n jelek aku makin senang tau, jadi gak ada yg suka ama kamu khan aku jadi gak ada saingan nya, krn aku sayang bgt ama kamu.
(by WiLuXz)

Critanya pas lg pesen makanan wkt dinner
ce : km mw makan apa say??
co : nasi goreng aja deh say....
ce : nasi goreng yg apaan?? yg biasa ato yg spesial??
co : ya yg biasa aja laahhh.... soalnya kan kmu uda spesial bwt aq......
(by Bizzie)

co : lo tahu jalan "AAA" (asal sebut nama jalan saja) ga?
ce : ga tau..
co : kalau jalan "BBB"? Gimana kalau jalan "CCC"? (sampai doi bingung)
co : ya udah, kalau jalan sama gw gimana?
(by deep)

Sms gini aja bos. trik nya elu pura2 salah kirim sms.
cow: mama, aku pulang nya bentar lagi ya
cew: eh mas, kamu salah krim sms tuch.
cow: oh ya.... maap ya. biz aku kepikiran ama kamu mulu nich.
(by WiLuXz)

cew : lagi ngapain?
cow : mau mandi dulu sebelum bobo nich, biz udah malam.....
cew : kok mandi malam2 nanti kamu sakit loh....
cow : biar nanti malam kita ketemu dalam mimpi aku udah wangi n ganteng, biz aku khangen banget ama kamu sich....
(by WiLuXz)

Sumber :
http://blog-apa-aja.blogspot.com/

Definisi Orang Kaya

Apakah Anda orang kaya atau miskin? Bagaimana cara mengukur diri Anda, masuk kategori orang kaya atau miskin? Gampang. Berikut ini adalah indikasi2 yang bisa membuktikan bahwa Anda adalah orang kaya. Jika Anda tidak merasa memiliki indikasi di bawah ini, berarti Anda masih hidup dalam taraf kemiskinan:

1. ORANG KAYA BISA MEMBERI
Seseorang bisa dikatakan kaya kalau sudah bisa memberi. Mengapa? Logikanya gini : orang kaya hartanya sudah terlalu banyak dan dia sering bingung harus taruh di mana. Daripada mubazir, tercecer-cecer, rusak dimakan tikus, atau bahkan dicuri orang, mending berikan saja pada orang yang membutuhkan. Nilainya tidak masalah. Mau kasih orang Rp. 100 perak atau Rp. 100 ribu. Pokoknya siapapun yang bisa memberi, dia sudah pasti orang kaya.

2. ORANG KAYA TIDAK REWEL
Kembalian dari toko kurang Rp 50 perak? Pelayan di restoran jorok? Pakaian pramusaji nggak rapi? So what? Pada dasarnya, ketika Anda membeli sesuatu, pergi ke restoran, ke hotel, atau ke mana pun, dan ada orang yang “melayani” Anda, logikanya orang itu punya posisi di bawah Anda (namanya juga pelayan). Jadi sangat tidak wajar kalau kita menuntut orang yang melayani kita itu haruslah orang yang sangat rapi, sangat sopan, cerdas, dan perfeksionis. Bayangkan pembantu di rumah Anda jauh lebih rapi, lebih sopan, dan lebih pintar daripada Anda. Gimana perasaan Anda? Bisa-bisa, teman-teman Anda mengira Andalah pelayannya, bukan Tuannya. Karena itu, kalau pelayan yang melayani Anda nggak rapi, toko yang Anda kunjungi lusuh, pegawai toko tidak tersenyum pada Anda/jutek, atau pramusaji lupa/kurang mengembalikan uang belanjaan Anda, Anda cukup tersenyum pada mereka. Nggak apa-apa, itu adalah hal wajar, karena mereka ada untuk melayani Anda. Dan seorang pelayan tidak harus lebih baik daripada Anda.

3. ORANG KAYA TIDAK BERHITUNG
Orang kaya nggak pernah mikir soal hitung-hitungan. kalau teman yang minjam uang telat ngembaliin, ya udahlah, toh cuman 1-2 hari atau 1-2 tahun. Ngapain diributin? Toh uang di rumah masih ada kok. Dan lagi kalau dia nggak ngembaliin, ya ngapain harus ngejar dia atau maksa bayar, sampe manggil tukang pukul buat ngancam-gancam segala? Justru orang kaya punya sikap yang berpasrah. Kalau yang minjam tidak bisa mengembalikan, ya udah, pasrahkan saja uangnya. Uang bukan hal besar buat orang kaya, justru hati yang besar itu yang terpenting. Orang berhati besar dapat terlihat dari sikapnya yang bisa berpasrah. Hanya orang kaya yang punya hati besar.

4. ORANG KAYA TIDAK MEMINTA-MINTA
Orang kaya tidak pernah minta-minta pada tetangga atau saudara-saudaranya. Mereka punya harga diri yang cukup tinggi, dan selalu berusaha untuk mencukupkan dirinya sendiri. Tidak ada kata susah bagi orang kaya. Bisa makan Nasi dan garam saja sudah menjadi kebanggaan sendiri. Ya lho… itu makanan paling mewah yang pernah ada di dunia ini. Carilah orang-orang di dunia, dan tantang mereka untuk makan Nasi dan Garam saja. Siapa yang bersedia? Hanya orang-orang berhati emas yang mampu bisa menikmati makanan semewah itu. Dan hanya orang-orang kayalah yang punya hati yang terbuat dari emas.

5. ORANG KAYA TIDAK IRI
Mengapa harus iri dengan tetanga yang punya mobil baru? Mengapa harus dengki pula dengan teman yang punya rumah mewah? Kita orang kaya kok. Kita punya semua yang mereka miliki, dan semuanya abadi. Nggak perlu takut digusur setiap saat, nggak perlu takut kebanjiran, nggak perlu pusing mikirin gimana bayar cicilan dan pajaknya setiap bulan. Dan yang pasti, nggak perlu takut bakal dicuri atau dibobol orang. Semuanya aman dan nggak pake ribet. Coba pikir… dengan semua kekayaan yang kita miliki dan fasilitas serba “wah” semacam itu, masih perlukah Anda iri pada tetangga dan teman-teman Anda?

6. ORANG KAYA TIDAK GAMPANG MARAH
Orang ngomongin kita? Ngatain kita? Atau bahkan mencibir kita? Trus kenapa? Anda merasa bermasalah? Saya nggak tuh. Karena saya orang kaya. Mengapa? Lha, orang kaya itu punya wawasan yang luas. Justru dengan wawasan luaslah kita bisa kaya seperti sekarang. Bukti kalau orang berwawasan luas adalah dia bisa menerima segala hal, termasuk cibiran, omongan miring, dan gosip tentang dirinya. Dia akan menampung semuanya dan tidak memendamnya. Dia tidak akan frontal membalas semua omongan miring itu. Ngapain ngehabisin tenaga dan waktu buat gituan? Orang kaya justru memusatkan pikirannya untuk mencari cara agar bisa menjadi “lebih kaya”. Jadi… buat marah-marah, caci maki orang, atau ngatain orang… nggak deh. Itu bukan gawean orang kaya.

7. ORANG KAYA PUNYA PRINSIP
Orang kaya tahu harus kemana. Karena itu dia nggak gampang dipelintir, dibeli, atau disuap orang. Jalannya jelas, dan komitmennya kuat. Dia akan melihat apa yang buruk dan yang baik dengan sangat transparan, nggak ada istilah zona abu-abu. Dia punya pertimbangan yang baik dan berani mengambil keputusan serta tanggung jawab dari keputusan yang diambilnya. Nggak ada cerita melimpahkan tanggung jawab ke orang lain. Itu nggak ada harga diri namanya. Orang kaya kok nggak punya harga diri? Memalukan sekali!!!

8. ORANG KAYA MENGHARGAI ORANG LAIN
Siapapun teman dan lawan kita, di mata orang kaya, semuanya sama. Orang Kaya sangat bisa mengayomi dan berdialog dengan siapapun tanpa prasangka. Orang kaya itu nggak picik. Mereka akan sangat antusias menemui lawan yang mengajak bertemu dan berdamai. Mereka juga akan sangat menghargai saran orang-orang, baik yang membangun apalagi yang menjatuhkan. Dia bahkan akan serta merta memeluk orang-orang yang berempati maupun yang tidak bersimpati padanya. Semua orang di matanya sama. Dia memang bukan Tuhan, dan tentu saja porsi persahabatan dengan teman dan musuh juga dia bedakan. Namun dalam kondisi apapun, ketika orang (baik musuh dan teman sekalipun) membutuhkan dirinya, dia akan selalu ada.

9. ORANG KAYA PUNYA TATA KRAMA
Dalam tradisi orang Tionghua, orang itu bisa kaya kalau menghormati orang tua. Nggak percaya? Tengoklah tradisi pemberian angpao. Anda baru bisa dapat angpao dari orang tua kalau Anda bersujud 3X dan menyodorkan air teh pada orang tua. Semakin banyak angpao, berarti semakin kayalah Anda. Karena itu, orang Tionghua sangat menekankan sikap sopan pada orang tua. Tidak perduli bagaimana kasarnya orang tua mereka, tetapi anak-anak selalu menjunjung orang yang lebih tua itu. Mereka akan bersikap sopan, selalu menolong, dan bahkan selalu menghargai para tetua. Tanpa mengeluh. Tanpa dendam. Jadi… jika ingin menjadi kaya, tetap kaya, bahkan semakin kaya, kuncinya hanya 1: hormatilah orang tua/orang yang dituakan. Lakukan dengan hati yang iklas. Tanpa menunggu waktu lama, hartamu akan bertambah banyak.

10. ORANG KAYA TAKUT TUHAN
Berapa pun hasil yang kau peroleh hari ini, semuanya berasal dari Tuhan. Tuhan punya kehendak dan bisa membuatmu sukses, serta membuatmu hancur. Ketika kau takut pada Tuhan, Dia akan memberikan apa yang kau mau. Tetapi jika kau sombong, hanya dengan meniupkan sedikit nafasNya, maka habislah engkau. Karena tahu bahwa semua hartanya berasal dari Tuhan, maka orang kaya selalu punya rasa takut dan selalu taat padaNya. Mereka akan rajin memuji Allah, menyembah Dia, dan selalu memiliki rasa syukur. Semua mereka lakukan, karena Allah telah bermurah pada mereka.

Inilah ciri-ciri Orang Kaya yang benar-benar kaya sekaya-kayanya. Jika Anda telah melakukan semua hal ini, maka sudah sangat jelas kalau Anda adalah orang kaya. Tetapi, jika Anda tidak melakukan semuanya, tidak perduli berapa besar hartamu di tabunganmu, dana investasi, atau reksadanamu, engkau hanyalah orang miskin yang paling hina di dunia ini.

So, jika ingin sukses dan jadi orang paling kaya di dunia: lakukanlah hal ini!!! Dan jika semuanya Anda lakukan, sudah dapat dipastikan : Andalah ORANG TERKAYA DI DUNIA!!!

Sumber :
http://cerita-bijak-motivasi.blogspot.com/ 

10 Rahasia Sukses Orang-Orang Jepang!

1. Kerja Keras
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.

2. Malu
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.

3. Hidup Hemat
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.

4. Loyalitas
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.

5. Inovasi
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.

6. Pantang Menyerah
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini

7. Budaya Baca
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.

8. Kerjasama Kelompok
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.

9. Mandiri
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.

10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.

Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.

Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Sumber :
http://blog-apa-aja.blogspot.com/ 

Kisah 5 Monyet dan Bill Gates

Lahir: 28 Oktober 1955 di Seattle, Washington
Tempat tinggal: Amerika serikat
Pekerjaan: Chairman of Microsoft Co-Chair dari Bill & Melinda Gates Foundation
Istri: Melinda Gates (1994–sekarang)
Anak: Jennifer Katharine Gates (1996), Rory John Gates (1999) dan Phoebe Adele Gates (2002)

William Henry Gates III atau lebih dikenal dengan nama Bill Gates dilahirkan pada 28 Oktober 1955, di Seattle, Washington. Bill Gates adalah adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya William Henry Gates adalah seorang pengacara perusahaan yang punya banyak relasi di kota. Sedangkan ibunya Mary Maxwell seorang pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way.

Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA, ada 2 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong secara bersama-sama.

Kita sebut saja monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah tiang, dan diatas tiang tersebut nampak beberapa pisang yang sudah matang. Apa yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut anda?
Setelah membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam ruangan tersebut, mereka mulai mencoba meraih pisang-pisang tersebut.

Monyet A yang mula-mula mencoba mendaki tiang. Begitu monyet A berada di tengah tiang, sang profesor menyemprotkan air kepadanya, sehingga terpleset dan jatuh. Monyet A mencoba lagi, dan disemprot, jatuh lagi, demikian berkali-kali sampai akhirnya monyet A menyerah.

Giliran berikutnya monyet B yang mencoba, mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula. Berikutnya ke dalam ruangan dimasukkan monyet C. Yang menarik adalah,para profesor tidak akan lagi menyemprot para monyet jika mereka naik.Begitu si monyet C mulai menyentuh tiang, dia langsung ditarik oleh monyet A dan B. Mereka berusaha mencegah, agar monyet C tidak mengalami`kesialan’ seperti mereka. Karena dicegah terus dan diberi nasehat tentang bahayanya bila mencoba memanjat keatas, monyet C akhirnya takut juga dan tidak pernah memanjat lagi.

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh para profesor adalahmengeluarkan monyet A dan B, serta memasukkan monyet D dan E. Sama seperti monyet-monyet sebelumnya, monyet D dan E juga tertarik dengan pisang diatas tiang dan mencoba memanjatnya. Monyet C secara spontan langsung mencegah keduanya agar tidak naik.

“Hai, mengapa kami tidak boleh naik ?” protes keduanya”.
Ada teman-teman yang memberitahu saya,bahwa naik ke atas itu berbahaya. Saya juga tidak tahu, ada apa di atas,tapi lebih baik cari aman saja, jangan keatas deh” jelas monyet C.
Monyet D percaya dan tidak berani naik, tapi tidak demikian dengan monyet E yang memang bandel.
“Saya ingin tahu, bahaya seperti apa sih,yang ada di atas ….. Dan kalau ada bahaya, masak iya saya tidak bisa menghindarinya ?” tegas monyet E.

Walaupun sudah dicegah oleh monyet Cdan D, monyet E nekad naik …….
Dan karena memang sudah tidak disemprot lagi, monyet E bisa meraih pisang yang dinginkannya…..
Manakah diantara karakter diatas yang menggambarkan tingkah laku anda saat ini? Dari ilustrasi tersebut diatas dapat dikatakan bahwa Karakter A dan B adalah orang yang pernah melakukan sesuatu, dan gagal. Karena itu mereka kapok, tidak akan mengulanginya lagi, dan berusaha mengajarkan ke oranglain tentang kegagalan tersebut. Mereka tidak ingin orang lain juga gagal seperti mereka.

Karakter C dan D, adalah orang yang menerima petunjuk dari orang lain, hal-hal apa yang tidak boleh dilakukan, dan mereka mematuhinya tanpa berani mencobanya sendiri.

Karakter E adalah type orang yang tidak mudah percaya dengan sesuatu, sebelum mereka mencobanya sendiri. Mereka juga berani menentang arus dan menanggung resiko asalkan bisa mencapai keinginan mereka.

Pisang dalam cerita diatas menggambarkan impian kita. Setiap orang dalam hidup ini mempunyai impian yang tinggi tentang masa depannya. Namun sayangnya, banyak sekalihal-hal yang terjadi di sekitar kita, yang menyebabkan impian kita terkubur.
Orang-orang dengan karakter A,B,C,D akan mengatakan kepada kita hal-hal seperti ini”,Sudahlah, jangan melakukan pekerjaan yangsia-sia seperti itu. Percuma. Saya dulu sudah pernah melakukannya berkali-kali dan gagal. Sebagai seorang teman yang baik, saya tidak mau kamu gagal seperti saya” atau mungkin kalimat “Kamu mau gagal kayak si X… lebih baik lakukan sesuatu yang pasti-pasti saja deh”. Bukankah hal-hal seperti itu yang sering kita dengar sehari-hari?

Nah, ada satu ilustrasi lagi. Apa yang akan anda lakukan, bila suatu hari (misalnya) ada seorang mahasiswa bercelana jeans, kacamata tebal,bertampang culun, bajunya lusuh, datang menemui anda dan berkata “Sayap unya suatu produk yang bagus, tapi saya tidak punya modal. Mau gak pinjamin saya modal 100 dollar? Kalau produk ini sukses, kita berdua bakal jadi orang paling kaya di dunia lho”.

Hampir semua akan menghina dan mentertawakan mahasiswa tsb, bahkan mungkin menganggapnya gila. Berapa orang yang akan menjawab “Wow, bagus sekali, coba jelaskan apa rencana anda, agar kita bisa sama-sama kaya?”
Mungkin satu orang diantara sejuta, mungkin juga tidak ada.
Tau kah Anda, bahwa Mahasiswa tersebut adalah Bill Gates, yang kini sudah mencapai impiannya menjadi orang terkaya di dunia..
Bukankah itu dulu yang dilakukan Bill Gates pada awal karirnya …Dikelilingi orang type A,B,C,D, ditolak, dilecehkan, dan berbagai macam hinaan lainnya. Untungnya, Bill Gates termasuk orang dengan karakter E. Dan dengan pengorbanan dan kerja keras, dia berhasil meraih impiannya.

Semoga cerita berikut dapat menjadi inspirasi kita hari ini untuk selaluberkarya, meraih impian dan sukses…

“If you born poor it’s is not your mistake. But, if you die poor it’s your mistake”
(Bill Gates)

Sumber :
http://mas.hokya.com/
http://www.yauhui.net/

Keberanian Mengambil Keputusan

Biografi
Nama: Ken Kitamura
Panggilan: Ken-Chan
TTL: 28 Nov 1968, Osaka, Jepang
TInggi: 178 cm
Golongan Darah: AB
Berat: 60 kg
Peliharaan: ELIZABETH (kucing) yang muncul dalam sebuah video musik
Warna favorit: Silver, Hitam
Binatang favorit: Lumba-lumba, Kucing
Makanan Favorit: simmered dishes, truffes & amp; fois gras
Minuman favorit: Jack Daniels
Pakaian Favorit: Jun, Y's for men, Domon, Crazy Under Wear, 5351
Rokok Favorit: Marlboro Light menthol

Ken Kitamura (北村健, Kitamura) yang lebih dikenal sebagai Ken, lahir di Osaka, Jepang pada 28 November 1968. Dia adalah gitaris dari L'Arc~en~Ciel/L'arc/Laruku sebuah band rock Jepang. Dia juga adalah pemimpin/gitar/vokal sendiri dari band Sons of All Pussys atau S.O.A.P dan solo album Speed.

Ken L'Arc~en~ciel Berani Mengambil Keputusan Yang Tidak Pasti
L'Arc~en~Ciel atau yang sering disebut dengan Laruku adalah sebuah band asal Jepang yang sudah mega dunia. Hampir Seluruh dunia kenal dengan band ini. Di jepang saja albumnya sudah terjual hingga 12 juta copy dan belum lagi dengan penjualanya di seluruh dunia. Dan ketika band ini menyatakan vaccum untuk kedua kalinya karena masing-masing personilnya sibuk dengan solo karir mereka masing-masing. Penggemar Laruku di Jepang maupun di seluruh dunia sangat kecewa dengan hal tersebut.

Jika Anda mengenal band L'Arc~en~Ciel pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan Ken, gitaris Laruku yang saat ini mendirikan band baru yang bernama Sons of all Pussy (S.O.A.P) dengan kembali reuni dengan Sakura (mantan drummer L'Arc~en~ciel yang keluar dari Laruku karena kasus kepemilikan narkotika). Karena terpancing oleh ketiga rekan di L'Arc~en~Ciel yang sudah solo karir lebih dulu darinya, yang diawali Tetsu Bassist (pendiri L'Arc~en~Ciel)Yang mendirikan band Tetsu69, Dan Hyde sang vokalis yang solo karir dan mengeluarkan Album pertamanya Faith tepat saat L'Arc~en~Ciel vaccum untuk kedua kali nya. Dan juga Yukihiro drummer yang juga mendirikan band bernama Acid Android, dan mereka semua menjadikan diri mereka vokalis di masing-masing solo karirnya.

Tahukah Anda Ken berani mengambil keputusan berani untuk bergabung dengan L'Arc~en~ciel?
Pada tahun 1992, setahun setelah terbentuk L'Arc~en~Ciel belum memiliki label apapun, tentu saja saat itu band Laruku itu sendiri belum jelas masa depannya apakah akan sukses atau tidak. Pada bulan Juni 1992 tanpa alasan yang jelas, Hiro (gitaris pertama Laruku) mengundurkan diri tepat sebelum mereka akan memulai demo rekaman. Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk rekaman, misalnya mereka telah menyewa studio dan lain sebagainya, tentu akan sangat konyol apabila mereka membatalkannya. Maka Tetsu (bassist sekaligus pendiri L'Arc~en~Ciel) kemudian membujuk Ken, teman masa kecilnya untuk membantu dalam pembuatan demo. Ken menyanggupinya dan pada waktu itu ia harus menghafal seluruh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat, yakni 5 hari, akan tetapi ia mampu melakukannya, dan proses rekamanpun akhirnya dapat selesai dalam 3 hari.

Tetapi apa yang menjadi masalah? Ken saat itu adalah mahasiswa jurusan arsitekstur semester akhir di perguruan tinggi di Nagoya, Jepang. Tentunya akan sulit untuk melakukan dua kegiatan sekaligus, kuliah sambil nge-band. Saat itu Ken harus memilih mengikuti ujian kelulusan semester akhir dan menjadi sarjana arsitektur atau memilih bergabung dengan L'Arc~en~Ciel yang belum jelas sama sekali masa depan nya. Tentu akan sulit untuk menentukan pilihan seperti itu.

Dan dalam 3 hari, Ken mengambil langkah berani dengan meninggalkan bangku kuliah tanpa memilikirkan masa depannya. Tentu saja pilihan Ken tersebut ditentang habis oleh kedua orang tuanya yang menginginkan Ken menjadi seorang sarjana. Hingga akhirnya Ken diusir dari rumah dan tidak pernah bertegur-sapa lagi dengan kedua orang tuanya. Sungguh pilihan yang konyol bukan?

Tapi keputuskan Ken yang dahulu untuk meninggalkan bangku kuliah dan membatalkan impiannya untuk menjadi arsitektur hingga diusir dari rumah oleh kedua orang tuanya karena dianggap sebagai anak yang tidak patuh dengan orang tua, kini terbayar sudah dengan kesuksesan L'Arc~en~Ciel dengan hit lagu mereka yang membuming di seluruh dunia meski dengan bahasa jepang.

Apa pelajaran yang bisa kita ambil?
Ken berani menunjukan bahwa kesuksesan ada di tangan sendiri, bukan orang lain termasuk orang tua kita.Tentu saja dengan kerja keras dan perjuangan yang tidak mudah, dan yang tak kalah penting adalah keberanian mengambil keputusan.

"Kupilih jalanku sendiri, bukan ditentukan orang lain, karena aku yang akan menjalaninya, bukan dia. Hidup itu pilihan kawan!"
(Andy Rayaen)

"Kalau kau laki-laki, tentukan sendiri jalan yang kau pilih"
(Kaiza - Naruto)

Sumber :
http://tazuya.blogspot.com/