Bahagiakah Seseorang Menikah Hanya Karena Cinta?

Barangkali kisah ini bisa menjadi renungan bagi
kita… Alkisah,
seorang pemuda bernama Andika, berasal dari
Bantaeng, Sulawesi Selatan

Ia berasal dari sebuah keluarga sederhana.
Ayahnya sehari-hari hanya bekerja sebagai tukang
jahit di desanya.

Karena kegigihannya, Dika berhasil kuliah di FBS UNM
walaupun dengan
Biaya seadanya. Semasa semester 4 di kampus, Dika
jatuh hati pada
seorang gadis bernama A. Wulandari, juga
sama-sama kuliah di
fakultas yang sama.

Wulan adalah putri seorang bupati ternama di kabupaten
Gowa dan juga
masih keturunan Karaeng. Walaupun secara ekonomi
mereka jauh berbeda,
namun tidak menghalangi keduanya untuk saling
mencintai.

Ayah Wulan yang mengetahui putrinya begitu mencintai
pemuda dari
Keturunan biasa, tak mampu mencegah gelora cinta
putrinya. Maka begitu
keduanya telah lulus, pernikahan keduanya pun
diselenggarakan dengan
megah. Pesta besar-besaran digelar untuk mengiringi
pernikahan
putrinya.

Ayah Dika yang tak punya banyak harta hanya bisa
memberikan bantuan
sumbangan pakaian, sprei, sarung bantal, yang
semuanya ia buat dan ia
jahit sendiri khusus untuk pernikahan putranya.
Bahagiakah Wulan
bersanding dengan Dika? Ternyata kebahagiaan mereka
tidak berlangsung
lama.

Tibalah saatnya malam pengantin tiba. Mereka berdua
pun memasuki
peraduan dengan bahagia. Namun, ketika Dika membuka
pakaiannya dan
tinggal memakai celana
kolor,
berteriaklah Wulan dengan keras, sebelum akhirnya
pingsan tak sadarkan
diri. Semua penghuni rumah dari kerabat dan keluarga
Wulan pun
berdatangan melihat kejadian itu.

Dika masih dalam kebingungan dan mencari tahu kenapa
istrinya histeris
dan pingsan. Ia bingung dan gundah gulana. Ada apa
gerangan?

Lalu dilihatnya celana kolor yang ia pakai. Aduh,
ternyata Dika lupa
kalau celana kolor itu jahitan ayahnya, dibuat dari
kain bekas karung
tepung terigu. Di tengah celana kolor itu masih
terpampang jelas
tulisan, “BERAT BERSIH 25 KG”.

Tentu saja Wulan langsung pingsan melihatnya. Wulan
tidak bisa
membayangkan
seberapa besar isinya dengan berat segitu……

makanya…bacanya jangan terlalu serius..hehehehehe

Sumber :
http://www.yauhui.net/ 

Kebahagiaan dan Kesehatan

TETAPLAH senandungkan lagu Don’t Worry Be Happy. Lagu yang tenar di era 1980-an ini ternyata benar adanya. Sebuah penelitian menunjukkan, merasakan kebahagiaan membuat hidup bakal lebih awet dan lama.

“Kebahagiaan tidak menyembuhkan, tetapi melindungi kita dari penyakit,” ujar Ruut Veenhoven dari Universitas Erasmus di Rotterdam dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan bulan depan.

Setelah meninjau kembali 3 penelitian yang telah dilakukan di berbagai belahan dunia selama periode hingga 30 tahun, profesor asal Belanda ini mengatakan bahwa efek bahagia pada panjang umur itu sama dengan kalau kita membandingkan antara orang yang merokok dan yang tidak merokok.

Merasa bahagia, katanya, dapat memperpanjang usia 7,5 hingga 10 tahun.
Temuan ini membawa pada sebuah pertanyaan baru yang cukup sulit dijawab, yakni soal penyebab bahagia. Apa yang bisa membuat seseorang bahagia?

Dan terkait dengan pertanyaan ini perlu kita cermati gejala yang menarik di negara-negara maju. Materi begitu diupayakan sedemikian rupa. Namun setelah dicapai, di tempat ini, kelebihan materi atau kelimpahan rezeki ternyata dianggap sebagai sesuatu yang tak lagi memuaskan hidup mereka.

Pertanyaan atas kebahagian muncul, dianalisis, dan menjadi pertanyaan yang serius untuk dicari tahu. Beberapa mengungkapkan jawaban yang kemudian jatuh pada keadaan yang disebut hedonis (mengutamakan kenikmatan materi, fisik).

“Ide bahwa ada situasi yang disebut bahagia dan kita dapat menjelaskan ciri-ciri mengenai rasa dan bagaimana mengukurnya, jelas-jelas merupakan ide subversif,” ungkap Bill McKibben dalam bukunya Deep Economy: The Wealth of Communities and the Durable Future, 2007.

Ini akan membuat para pemuja ekonomi berpikir untuk meningkatkan kekayaan. Padahal, bertambahnya materi, kekayaan, hanya menyumbang sedikit bagi munculnya kebahagiaan seseorang. Demikian hasil riset itu.

Namun, kebahagiaan dapat muncul akibat suasana persahabatan yang hangat dan menyenangkan, juga karena faktor-faktor sosial seperti kemerdekaan, demokrasi, pemerintahan yang efektif, dan aturan hukum yang ditegakkan.

Dalam temuan Veenhoven, yang dipublikasikan di Journal of Happiness Studies, sebuah media ilmiah yang didirikan tahun 2000, bukti bahwa rasa bahagia sangat berpengaruh atas kehidupan seseorang ditemukan pada sekelompok biarawati di Amerika Serikat. Mungkin karena mereka didukung oleh komunitas yang saling mendukung, kedekatan antarpribadi dan kesatuan hati dan budi yang terjadi di antara mereka.

Lirik lagu dari pemenang Grammy 1989 Be Happy terinspirasi dari guru terkenal dari India, Meher Baba. Saat ini, di lebih dari 100 negara, dari Butan di Pegunungan Himalaya hingga Amerika Serikat dan Australia, para ahli ekonomi berupaya membuat indikator “kebahagiaan” (satu bentuk indeks kualitas hidup yang baru) ke dalam ukuran pertumbuhan.

Kebahagiaan, menurut para spesialis, yang diterima oleh masyarakat umum diartikan sebagai “penghargaan atas hidup seseorang sebagai manusia utuh”.

Dalam tulisan ini, Veenhoven pertama-tama mencermati statistik untuk melihat apakah kegembiraan membawa pengaruh bagi orang yang sakit. Yang ditemui justru kebahagiaan memang membantu mengurangi derita yang dialami pasien kanker. Namun, secara umum kebahagiaan tidak akan memperpanjang hidup mereka.

Di antara warga masyarakat yang sehat, sebaliknya, kebahagiaan terbukti melindungi mereka dari sakit. Ini berarti memperlama hidup mereka.

Orang yang bahagia lebih mudah waspada akan berat badannya, lebih mengerti dan memahami gejala-gejala penyakit yang mungkin timbul di dalam dirinya, cenderung lebih moderat bila mereka perokok dan peminum, dan secara keseluruhan hidup mereka lebih sehat. Mereka juga lebih aktif, lebih terbuka terhadap dunia, lebih percaya diri, membantu membuat keputusan yang tepat, dan membangun jaringan sosial yang kuat.

“Selama ini kita tahu bahwa rasa bahagia akan membuat fisik kita menjadi sehat, tapi kita tidak tahu persisnya bagaimana. Kesedihan atau rasa kurang bahagia kronis mengaktifkan respons bertempur dalam diri kita. Artinya, kondisi ini bakal mengancam diri sendiri karena jangka lama bakal membuat kita sendiri hipertensi dan respons kekebalan tubuh menurun”, tulisnya

Untuk meningkatkan rasa gembira perlu ada riset tambahan atas efek-efek kondisi tempat tinggal, sekolah, atau lingkungan yang mengelilingi hidup kita dalam waktu lama. Apakah semua itu membuat kita bahagia?

Bahkan, penelitian atas kepuasan kerja dan tempat kerja pun memengaruhi kebahagiaan seseorang. Karena itu, pemerintah perlu mengajari atau setidaknya memberikan suasana yang nyaman pada rakyatnya untuk bisa hidup nyaman sehingga semua orang bisa menikmati hidup dan mendapatkan makna yang berarti dalam hidupnya.

“Jika kita merasa tidak sehat, kita akan pergi ke dokter umum,” katanya. “Jika kita merasa tidak bahagia, tak ada ahli dalam hal itu. Kita harus mengupayakan sendiri. Petunjuk profesional bagaimana caranya agar bisa hidup bahagia sampai sekarang belum ada,” tuturnya. Ini jelas merupakan pertanda nyata kegagalan pasar dan ekonomi. Pada akhirnya, tanpa hal ini pun banyak orang merasa lebih bahagia.

Sumber :
http://www.yauhui.net/ 

Merangsang Libido Seksualitas

Apa makna desahan seorang perempuan bagi seorang laki-laki? Desahan tersebut akan mampu membangkitkan libido seksualitas laki-laki.

Dalam cinta sensual atau cinta lawan jenis, kata-kata sangat penting dan menjadi bagian yang memunculkan keindahan hubungan. Kata-kata bujukan, rayuan, janji-janji, dan seterusnya adalah bagian yang inheren dalam cinta sensual atau cinta lawan jenis ini.

Betapa banyak korban-korban bergelimpangan oleh sebab kata-kata bujukan, rayuan, dan janji-janji tersebut. Seorang perempuan rela menyerahkan kesuciannya oleh sebab kata-kata bujukan, rayuan, dan janji-janji ini. Inilah kekuatan dan kedahsyatan dari kata-kata, mampu merangsang libido seksualitas.

"Engkau pernah dicium?" goda seorang laki-laki.
"Ih, jorok. Kok gitu sih ngomongnya?" kelit si perempuan.
"Ah, paling juga belum...."
"Ya memang belum. Memang kenapa?"
"Cewek segede kamu belum pernah dicium cowok? Ah, kebangetan...!"
"Kebangetan gimana? Dosa, tau?!"
"Dosa? Tapi itu kan penting. Apa kamu mau dianggap cewek kampungan?"
"Iya, lebih baik begitu daripada berbuat dosa."
"Lho, memangnya dicium laki-laki itu dosa?"
"Iya, kalau dia bukan mahram."
"Lha kalau mahram....?"
"Ya, jelas tidak dosa dong...."
"Lha kalau ternyata si mahram ini bangkit seksualitasnya akibat mencium kamu....?"
"Siapa bilang seorang mahram akan bangkit seksualitasnya akibat ciuman?"
"Lho, kamu nggak pernah membaca atau menonton berita? Betapa seorang paman bisa memperkosa keponakannya? Betapa seorang ayah kandung menghamili anak kandungnya sendiri? Akankah fakta yang demikian itu tidak akan kamu katakan sebagai 'mahram yang bangkit libido seksualitasnya'?"
"Ya, gimana ya.. sepertinya kamu benar...."
"Tetapi, memang demikian kenyataannya kan?"
"Iya."
 "Lalu, apabila engkau dicium oleh kekasihmu, sementara dia menciummu atas dasar cinta, kasih dan sayang, dan bukan atas dasar libido seksualitas, sedangkan kenyataan ini sudah berbeda dan bertolak belakang dengan kenyataan yang tadi, masihkah kamu akan menganggap hal itu tidak benar?"


Bagaimana jawaban Anda Ketika ditanya seperti itu oleh kekasih Anda?! Rasionalisme kekasih Anda, tentu saja, tidak bisa Anda patahkan. Dari sudut ini, tampak sangat rasional apa yang dikatakannya.

Lalu, Ketika Anda sudah terjebak pada rasionalisme seperti itu, dan Anda menyerah untuk mau dicium oleh kekasih Anda, yakinkah bahwa Anda atau kekasih Anda tidak terbuncah gairah seksualitasnya?! Di sinilah persoalannya.

Seorang laki-laki yang licik sanggup untuk merasionalisasi hasrat seksualitasnya demi bisa meraih hati dan perasaan kekasihnya. Lalu, apa yang mesti terjadi, terjadilah.

Yakinkah Anda bahwa suasana yang berpeluang tidak akan membuat Anda tergoda untuk mencium? Adalah sulit untuk mengatakan bahwa ciuman seorang kekasih tidak bersinggungan dengan gairah seksual. Artinya, kemungkinan besar, ada gairah seksual di balik ciuman tersebut, di balik kata-kata "kasih sayang dan cinta". Kebanyakan rayuan, bujukan, dan janji-janji adalah gombal dan omong kosong. Berhati-hatilah!

Terlepas dari hal yang demikian itu, kita ingin menyoroti masalah kekuatan dan kedahsyatan berkata-kata. Suka atau tidak suka, halal atau haram, benar atau salah, kata-kata memang ampuh untuk membangkitkan gairah seksual. Apalagi kata-kata tersebut meluncur dari orang yang memang pandai merayu, membujuk, dan berjanji-janji.

Itu sebabnya hati-hati! Semua penipu bicaranya kedengarannya enak, orang-orang baik belum tentu bicaranya enak didengar. Kalau kita hanya mau dengar enaknya, kita sering terjebak dalam hubungan-hubungan yang salah.

Itu sebabnya kita, karena kita berpendidikan, jangan selalu nilai orang yang bicaranya kasar, jelek. Dengarkan niat dari kata-katanya. Kalau orang itu bicaranya selau enak, tapi niatnya kita melakukan sesuatu yang tidak masuk akal, orang itu penipu.

Lalu satu lagi yang terkahir bagi wanita adalah rasa hormatnya pada dirinya. Ada kisah pria-wanita pacaran sudah dekat sekali, sudah ikhlas untuk bersatu, tapi belum menikah. Jalan di kampus, waktu sudah mau berpisah malam, si yang wanita ini diajak mampir ke kosannya yang pria. Tau jawabannya? “Saya ingin untuk masuk ke kost Anda dan tinggal dengan Anda malam ini. Tapi saya takut besok pagi saya tidak bisa menghormati diri saya.”

Kalau wanita menjaga hormatnya pada dirinya, dia akan tetap dimuliakan pria.

 










Sumber :
Anjali, Aba. 2009. Panduan Lengkap Menjadi Pembicara Handal. Jogjakarta: Think Jogjakarta.
MTGW: Rindu untuk Diperhatikan

Seppuku (Harakiri)

Seppuku (切腹) merupakan salah satu adat para samurai, terutama jenderal perang pada zaman bakufu yang merobek perut mereka dan mengeluarkan usus mereka agar dapat memulihkan nama mereka atas kegagalan saat melaksanakan tugas.

Seppuku lebih dikenal dengan istilah harakiri (腹切り, "merobek perut") yang juga ditulis dengan huruf kanji sebagaimana penulisan pada seppuku, tapi menggunakan urutan terbalik dengan okurigana. Pada tradisi Jepang, istilah seppuku lebih formal.[1] Harakiri merupakan istilah yang secara umum dikenal dalam bahasa Inggris, dan sering kali disalah-tuliskan dengan "hari kari". 

Seppuku adalah upacara untuk bunuh diri dan di luar Jepang lebih populer dengan istilah Harakiri, walaupun di Jepang sendiri istilah Harakiri dianggap sebagai istilah yang kasar. Ritual Seppuku biasanya memerlukan keterlibatan aktif paling tidak dua orang, satu yang mau bunuh diri dan satu lagi adalah pendampingnya (Kaishakunin) yang bertugas memenggal kepala orang yang melakukan Seppuku. Hanya saja, dalam pemenggalan itu leher yang dipenggal tidak boleh betul-betul putus, harus ada daging yang membuat kepala yang dipenggal tetap menempel pada tubuhnya.Ini sulit, oleh karenanya sang pendamping haruslah jagoan pedang juga.

Sepuku biasanya dilakukan dengan upacara yang rumit. Orang yang hendak bunuh diri mandi dulu bersih-bersih, lantas pakai pakaian putih-putih, makan dulu, baru sesudahnya siap-siap untuk tusuk dan iris dimulai. Duduk diam dengan Tanto diletakkan di depannya. Menulis puisi terlebih dahulu. Selesai, baru itu Tanto diambil lantas ditusukan ke perut agak ke kiri lantas Tanto digeser ke kanan, yang terakhir ke atas sedikit,agar isi perutnya keluar. Selesai, baru sekarang giliran Kaishakunin beraksi menyabet lehernya. Tanto bekas pakai tadi lalu diletakkan di piring bekas makan tadi.

Hanya saja pendamping untuk Seppuku hanya untuk orang yang Seppukunya untuk menjaga kehormatan. Misalnya, kalau seorang Samurai tertangkap oleh musuh, maka seorang pendamping akan ditugaskan untuk memenggalnya. Jika Samurainya itu Samurai tukang mencuri, tukang korupsi atau jadi penjahat kacangan lainnya …. ya tak ada pendamping, dibiarkan mati saja dengan kesakitan sampai kehabisan darah.

Seppuku sebagai hukuman telah resmi dihapuskan pada tahun 1873, segera setelah restorasi Meiji, tetapi Seppuku secara sukarela belum sepeniuhnya mati. Ratusan orang diketahui melakukan Seppuku setelah dihapuskannya. Termasuk beberapa orang anggota militer yang melakukan bunuh diri pada tahun 1895 sebagai protes menolak dikembalikannya wilayah China, setelah meninggalnya kaisar Meiji. Dan lebih banyak lagi tentara dan rakyat yang lebih memilih untuk mati daripada menyerah di akhir PD II.

Dan sebagai dampak budaya, kata ’seppuku’ biasa digunakan sebagai metafora seseorang melakukan ”self punishment” sebagai tanggung jawab bila melakukan kesalahan.
Ritual ini telah membudaya di Jepang, sehingga apabila seseorang melakukan kesalahan dan melakukan bunuh diri, maka hal itu sah-sah saja dan dianggap sabagai upaya menebus kesalahan. Dan menurut saya ini adalah sebuah kekerasan karena setiapkali ada orang(warga Jepang) yang melakukan salah, maka ia akan berorientasi untuk bunuh diri, seperti dipaksa oleh keadaan sekitar.










Samurai

Samurai ( atau ?) adalah istilah untuk perwira militer kelas elit sebelum zaman industrialisasi di Jepang. Kata "samurai" berasal dari kata kerja "samorau" asal bahasa Jepang kuno, berubah menjadi "saburau" yang berarti "melayani", dan akhirnya menjadi "samurai" yang bekerja sebagai pelayan bagi sang majikan.

Istilah samurai ( ), pada awalnya mengacu kepada "seseorang yang mengabdi kepada bangsawan". Pada zaman Nara, (710 - 784), istilah ini diucapkan saburau dan kemudian menjadi saburai. Selain itu terdapat pula istilah lain yang mengacu kepada samurai yakni bushi. Istilah bushi ( 武士 ) yang berarti "orang yang dipersenjatai/kaum militer", pertama kali muncul di dalam Shoku Nihongi ( 続日本紀 ), pada bagian catatan itu tertulis "secara umum, rakyat dan pejuang (bushi) adalah harta negara". Kemudian berikutnya istilah samurai dan bushi menjadi sinonim pada akhir abad ke-12 (zaman Kamakura). Pada zaman Azuchi-Momoyama (1573 - 1600) dan awal zaman Edo (1603), istilah saburai berubah menjadi samurai yang kemudian berubah pengertian menjadi "orang yang mengabdi".

Istilah yang lebih tepat adalah bushi (武士) (harafiah: "orang bersenjata") yang digunakan semasa zaman Edo. Bagaimanapun, istilah samurai digunakan untuk prajurit elit dari kalangan bangsawan, dan bukan contohnya, ashigaru atau tentara berjalan kaki. Samurai yang tidak terikat dengan klan atau bekerja untuk majikan (daimyo) disebut ronin (harafiah: "orang ombak"). Samurai yang bertugas di wilayah han disebut hanshi.

Samurai harus sopan dan terpelajar, dan semasa Keshogunan Tokugawa berangsur-angsur kehilangan fungsi ketentaraan mereka. Pada akhir era Tokugawa, samurai secara umumnya adalah kakitangan umum bagi daimyo, dengan pedang mereka hanya untuk tujuan istiadat. Dengan reformasi Meiji pada akhir abad ke-19, samurai dihapuskan sebagai kelas berbeda dan digantikan dengan tentara nasional menyerupai negara Barat. Bagaimanapun juga, sifat samurai yang ketat yang dikenal sebagai bushido masih tetap ada dalam masyarakat Jepang masa kini, sebagaimana aspek cara hidup mereka yang lain.

Etimologi
Perkataan samurai berasal pada sebelum zaman Heian di Jepang di mana bila seseorang disebut sebagai saburai, itu berarti dia adalah seorang suruhan atau pengikut. Hanya pada awal zaman modern, khususnya pada era Azuchi-Momoyama dan awal periode/era Edo pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17 perkataan saburai bertukar diganti dengan perkataan samurai. Bagaimanapun, pada masa itu, artinya telah lama berubah.

Pada era pemerintahan samurai, istilah awal yumitori (“pemanah”) juga digunakan sebagai gelar kehormatan bagi sejumlah kecil panglima perang, walaupun pemain pedang telah menjadi lebih penting. Pemanah Jepang (kyujutsu), masih berkaitan erat dengan dewa perang Hachiman.

Berikut adalah beberapa istilah lain samurai.
Buke (武家) – Ahli bela diri
Kabukimono - Perkataan dari kabuku atau condong, ia merujuk kepada gaya samurai berwarna-warni.
Mononofu (もののふ) - Istilah silam yang berarti panglima.
Musha (武者) - Bentuk ringkasan Bugeisha (武芸者), harafiah. pakar bela diri.
Si () - Huruf kanji pengganti samurai.
Tsuwamono () - Istilah silam bagi tentara yang ditonjolkan oleh Matsuo Basho dalam haiku terkemukanya. Arti harafiahnya adalah orang kuat.

Senjata 
Samurai menggunakan beberapa macam jenis senjata, tetapi katana adalah senjata yang identik dengan keberadaan mereka, Dalam Bushido diajarkan bahwa katana adalah roh dari samurai dan kadang-kadang digambarkan bahwa seorang samurai sangat tergantung pada katana dalam pertempuran. Mereka percaya bahwa katana sangat penting dalam memberi kehormatan dan bagian dalam kehidupan. Sebutan untuk katana tidak dikenal sampai massa Kamakura (1185–1333), sebelum masa itu pedang Jepang lebih dikenal sebagai tachi dan uchigatana, Dan katana sendiri bukan menjadi senjata utama sampai massa Edo.

Apabila seorang anak mancapai usia tiga belas tahun, ada upacara yang dikenali sebagai Genpuku. Anak laki-laki yang menjalani genpuku mendapat sebuah wakizashi dan nama dewasa untuk menjadi samurai secara resmi. Ini dapat diartikan dia diberi hak untuk mengenal katana walaupun biasanya diikat dengan benang untuk menghindari katana terhunus dengan tidak sengaja. Pasangan katana dan wakizashi dikenali sebagai Daisho, yang berarti besar dan kecil.

Senjata samurai yang lain adalah yumi atau busar komposit dan dipakai selama beberapa abad sampai masa masuknyah senapan pada abad ke-16. Busur komposit model Jepang adalah senjata yang bagus. Bentuknya memungkinkan untuk digunakan berbagai jenis anak panah, seperti panah berapi dan panah isyarat yang dapat menjangkau sasaran pada jarak lebih dari 100 meter, bahkan bisa lebih dari 200 meter bila ketepatan tidak lagi diperhitungkan, Senjata ini biasanya digunakan dengan cara berdiri di belakang Tedate (手盾) yaitu perisai kayu yang besar, tetapi bisa juga digunakan dengan menunggang kuda. Latihan memanah di belakang kuda menjadi adat istiadat Shinto, Yabusame (流鏑馬). Dalam pertempuran melawan penjajah Mongol, busur komposit menjadi senjata penentu kemenangan, Pasukan Mongol dan Cina pada waktu itu memakai busur komposit dengan ukuran yang lebih kecil, apalagi dengan keterbatasannya dalam pemakaian pasukan berkuda.


Sejarah Samurai
Dalam catatan sejarah militer di Jepang, terdapat data-data yang menjelaskan bahwa pada zaman Nara (710 - 784), pasukan militer Jepang mengikuti model yang ada di Cina dengan memberlakukan wajib militer9 dan dibawah komando langsung Kaisar. Dalam peraturan yang diberlakukan tersebut setiap laki-laki dewasa baik dari kalangan petani maupun bangsawan, kecuali budak, diwajibkan untuk mengikuti dinas militer. Secara materi peraturan ini amat berat, karena para wakil tersebut atau kaum milter harus membekali diri secara materi sehingga banyak yang menyerah dan tidak mematuhi peraturan tersebut. Selain itu pula pada waktu itu kaum petani juga dibebani wajib pajak yang cukup berat sehingga mereka melarikan diri dari kewajiban ini. Pasukan yang kemudian terbentuk dari wajib militer tersebut dikenal dengan sakimori ( 防人 ) yang secara harfiah berarti "pembela", namun pasukan ini tidak ada hubungannya dengan samurai yang ada pada zaman berikutnya.

Setelah tahun 794, ketika ibu kota dipindahkan dari Nara ke Heian (Kyoto), kaum bangsawan menikmati masa kemakmurannya selama 150 tahun dibawah pemerintahan kaisar. Tetapi, pemerintahan daerah yang dibentuk oleh pemerintah pusat justru menekan para penduduk yang mayoritas adalah petani. Pajak yang sangat berat menimbulkan pemberontakan di daerah-daerah, dan mengharuskan petani kecil untuk bergabung dengan tuan tanah yang memiliki pengaruh agar mendapatkan pemasukan yang lebih besar. Dikarenakan keadaan negara yang tidak aman, penjarahan terhadap tuan tanah pun terjadi baik di daerah dan di ibu kota yang memaksa para pemilik shoen (tanah milik pribadi) mempersenjatai keluarga dan para petaninya. Kondisi ini yang kemudian melahirkan kelas militer yang dikenal dengan samurai.

Kelompok toryo (panglima perang) dibawah pimpinan keluarga Taira dan Minamoto muncul sebagai pemenang di Jepang bagian Barat dan Timur, tetapi mereka saling memperebutkan kekuasaan. Pemerintah pusat, dalam hal ini keluarga Fujiwara, tidak mampu mengatasi polarisasi ini, yang mengakibatkan berakhirnya kekuasaan kaum bangsawan.

Kaisar Gonjo yang dikenal anti-Fujiwara, mengadakan perebutan kekuasaan dan memusatkan kekuasaan politiknya dari dalam o-tera yang dikenal dengan insei seiji. Kaisar Shirakawa, menggantikan kaisar Gonjo akhirnya menjadikan o-tera sebagai markas politiknya. Secara lihai, ia memanfaatkan o-tera sebagai fungsi keagamaan dan fungsi politik.

Tentara pengawal o-tera, souhei ( 僧兵 ) pun ia bentuk, termasuk memberi sumbangan tanah (shoen) pada o-tera. Lengkaplah sudah o-tera memenuhi syarat sebagai "negara" di dalam negara. Akibatnya, kelompok kaisar yang anti pemerintahan o-tera mengadakan perlawanan dengan memanfaatkan kelompok Taira dan Minamoto yang sedang bertikai.

Keterlibatan Taira dan Minamoto dalam pertikaian ini berlatar belakang pada kericuhan yang terjadi di istana menyangkut perebutan tahta, antara Fujiwara dan kaisar yang pro maupun kotra terhadap o-tera. Perang antara Minamoto, yang memihak o-tera melawan Taira, yang memihak istana, muncul dalam dua pertempuran besar yakni Perang Hogen (1156) dan Perang Heiji (1159).
Peperangan akhirnya dimenangkan oleh Taira yang menandai perubahan besar dalam struktur kekuasaan politik. Untuk pertama kalinya, kaum samurai muncul sebagai kekuatan politik di istana.

Taira pun mengangkat dirinya sebagai kuge ( 公家 - bangsawan kerajaan), sekaligus memperkokoh posisi samurai-nya. Sebagian besar keluarganya diberi jabatan penting dan dinobatkan sebagai bangsawan.

Keangkuhan keluarga Taira akhirnya melahirkan konspirasi politik tingkat tinggi antara keluarga Minamoto (yang mendapat dukungan dari kaum bangsawan) dengan kaisar Shirakawa, yang pada akhirnya mengantarkan keluarga Minamoto mendirikan pemerintahan militer pertama di Kamakura (Kamakura Bakufu; 1192 - 1333).

Sumber :
http://id.wikipedia.org/ 
http://www.wattpad.com/

Problematika Bunyi Bahasa

Problematika bunyi bahasa
Setiap bahasa termasuk bahasa Indonesia, walaupun dikatakan mempunyai sistem, dalam pemakaiannya selalu timbul masalah-masalah, baik masalah yang berhubungan dengan pengucapan bunyai bahasa, bentukan kata, penulisan, dan pemakaian kalimat. Hal itu disebabkan sifat bahasa yang selalu berkembang seiring perkembangan pikiran dan budaya pemakai bahasa yang bersangkutan. Oleh sebab itu timbulnya masalah pengucapan bunyi-bunyi bahasa pada kata tertentu, misalnya dalam bahasa Indonesia, tidak berarti bahasa itu kurang maju, kurang mapan dan sebagainya. Tetapi ada hal yang menjadi dasar pokok permasalahan dalam pengucapan bunyi-bunyi bahasa, seperti halnya:

1. Faktor bahasa daerah berdasarkan dialek masing-masing atau menyerap bahasa-bahasa daerah sehingga terjadi penyebutan bunyi-bunyi fonem yang tidak baku.

2. Adanya kata-kata yang diserap dari bahasa asing sehingga pengucapan bunyi-bunyi terhadap kata-kata tertentu ada yang salah.

Upaya pemecahan masalah
Serangkaian problematika dalam pengucapan bunyi-bunyi bahasa sehingga sulit berbahasa yang baku, tetapi ada beberapa hal upaya yang dapat kita lakukan dengan problema semacam tersebut.

Bahasa yang kebanyakan telah diserap oleh bahasa asing dapat kita atasi dengan melakukan pemasyarakatan berbahasa Indonesia yang ditujukan pada upaya peningkatan sikap positif terhadap bahasa Indonesia yang baku dengan mengacu pada nilai-nilai dengan sistem bunyi bahasa yang telah diserap oleh bahasa asing. Untuk itu kita dapat melakukan pembakuan dalam bahasa Indonesia dengan kamus bahasa dan tata bahasa serta dalam memasyarakatkan bahasa Indonesia dengan bunyi-bunyi bahasa yang baku kita harus melakukan penerbitan-penerbitan berbahasa Indonesia yang baik seperti dalam majalah dan novel yang telah banyak menggunakan bahasa-bahasa gaul. Kemudian meningkatkan peran ahli linguistik dengan memberikan informasi tentang pemakaian bahasa Indonesia yang baku dengan pengucapan bunyi fonem yang benar.

Upaya selanjutnya yang dapat kita lakukan tentang problema bunyi bahasa karena faktor bahasa daerah yaitu kita dituntut bisa mangklasifikasikan pemakaian bahasa dengan ragam bunyi bahasa itu sendiri sehingga tidak ada pengucapan bunyi fonem bahasa yang salah dalam berbahasa khususnya dalam situasi-situasi resmi. Dengan pengklasifikasian ragam bunyi bahasa pada umumnya ada dua ragam yaitu ragam tinggi dimana ragam ini diklasifikasikan pemakai bahasa berdasarkan situasi resmi. Dengan pengklasifikasian ragam semacam ini mungkin akan tercipta berbahasa yang baik dengan pengucapan bunyi-bunyi bahasa yang benar.

Serangkaian problematika dengan upaya pemecahan seperti di atas akan tercipta berbahasa Indonesia yang baku.

Sumber :
IMK.doc.

About Ninja

A. Sejarah
Shinobi atau Ninja (Seseorang yang bergerak secara rahasia) adalah seorang pembunuh yang terlatih dalam seni ninjutsu jepang. Ninja, seperti samurai, mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo. Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah pembunuhan tetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang berbunyi Nin yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara. Kagetora, Naruto, Ninja Rantaro, adalah contoh kecil manga yang mengangkat ninja sebagai tema utamanya. Apa ninja itu? Sama seperti yang dikisahkan dalam berbagai cerita bahwa ninja itu penuh rahasia. Ninja biasanya segera dikaitkan dengan sosok yng terampil beladiri, ahli menyusup dan serba misterius seperti yang tampak di dalam film atau manga. Dalam kenyataannya penampilan ninja yang serba hitam ada benarnya, namun jika ada anggapan bahwa ninja identik dengan pembunuh brutal, berdarah dingin, pembuat onar, tukang sabotase, tidak demikian adanya.

Kata ninja terbentuk dari dua kata yaitu nin dan sha yang masing-masing artinya adalah tersembunyi dan orang. Jadi ninja adalah mata-mata profesional pada zaman feudal jepang. Sejarah ninja juga sangat sulit dilacak. Info mengenai keberadaan mereka tersimpan rapat-rapat dalam dokumen-dokumen rahasia. Ninja juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan kepada seseorang yang menguasai dan mendalami seni bela diri ninjutsu. Nin artinya pertahanan dan jutsu adalah seni atau cara. Kata ninja juga diambil dari kata ninpo. Po artinya adalah falsafah hidup atau dengan kata lain ninpo adalah falsafah tertinggi dari ilmu beladiri ninjutsu yang menjadi dasar kehidupan seorang ninja. Jadi ninja akan selalu waspada dan terintregasi pada prinsip ninpo.

Ninja dalah mata-mata profesionl di jaman ketika para samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan jepang pada abad 12. Pada abad 14 pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktifitas dan kekuatan lawan menjadi penting, dan para ninja pun semakin aktif. Para ninja dipanggil oleh daimyo untuk mengumpulkan informasi, merusak dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari.karena itu ninja memperoleh latiham khusus. Ninja tetap aktif sampai jaman edo (1600-1868), dimana akhirnya kekuasaan dibenahi oleh pemerintah di zaman edo.

B. Asal-usul Ninja
Kemunculan ninja pada tahun 522 berhubungan erat dengan masuknya seni nonuse ke Jepang. Seni nonuse inilah yang membuka jalan bagi lahirnya ninja. Seni nonuse atau yang biasa disebut seni bertindak diam-diam adalah suatu praktek keagamaan yang dilakukan oleh para pendeta yang pada saat itu bertugas memberikan info kepada orang-orang di pemerintahan. Sekitar tahun 645, pendeta-pendeta tersebut menyempurnakan kemampuan bela diri dan mulai menggunakan pengetahuan mereka tentang nonuse untuk melindungi diri dari intimidasi pemerintah pusat.

Pada tahun 794-1192, kehidupan masyarakat jepang mulai berkembang dan melahirkan kelas-kelas baru berdasarkan kekayaan. Keluarga kelas ini saling bertarung satu sama lain dalam usahanya menggulingkan kekaisaran. Kebutuhan keluarga akan pembunuh dan mata-mata semakin meningkat untuk memperebutkan kekuasaan. Karena itu permintaan akan para praktisi nonuse semakin meningkat. Inilah awal kelahiran ninja. Pada abad ke-16 ninja sudah dikenal dan eksis sebagai suatu keluarga atau klan di kota Iga atau Koga. Ninja pada saat itu merupakan profesi yang berhubungan erat dengan itelijen tingkat tinggi dalam pemerintah feodal para raja di jepang. Berdasarkan hal itu, masing-masing klan memiliki tradisi mengajarkan ilmu beladiri secara rahasia dalam keluarganya saja. Ilmu beladiri yang kemudian dikenal dengan nama ninjutsu. Dalah ilmu yang diwariskan dari leluhur mereka dan atas hasil penyempurnaan seni berperang selama puluhan generasi. Menurut para ahli sejarah hal itu telah berlangsung selama lebih dari 4 abad. Ilmu itu meliputi falsafah bushido, spionase, taktik perang komando, tenaga dalam, tenaga supranatural, dan berbagai jenis bela diri lain yang tumbuh dan berkembang menurut jaman.

Namun ada sebuah catatan sejarah yang mengatakan bahwa sekitar abad ke-9 terjadi eksodus dari cina ke jepang. Hal ini terjadi karena runtuhnya dinasti tang dan adanya pergolakan politik. Sehingga banyak pengungsi yang mencari perlindungan ke jepang.sebagian dari mereka adalah jendral besar, prajurit dan biksu. Mereka menetap di propinsi Iga, di tengah pulau honsu. Jendral tersebut antara lain Cho Gyokko, Ikai Cho Busho membawa pengetahuan mereka dan membaur dengan kebudayaan setempat. Strategi militer, filsafat kepercayaan, konsep kebudayaan, ilmu pengobatan tradisional, dan falsafah tradisional. Semuanya menyatu dengan kebiasaan setempat yang akhirnya membentuk ilmu yang bernama ninjutsu.

C. Bela diri Ninjutsu
Gerakan beladiri ninjutsu hanya tendangan, lemparan, patahan, dan serangan. Kemudian dilengkapi dengan teknik pertahanan diri seperti bantingan, rolling dan teknik bantu seperti meloloskan diri, mengendap, dan teknik khusus lainnya. Namun, dalam prakteknya ninja menghindari kontak langsung dengan lawannya, oleh karena itu berbagai alat lempar, lontar, tembak, dan penyamaran lebih sering digunakan. Berbeda dengan seni beladiri lain. Ninjutsu mengajarkan teknik spionase, sabotase, melumpuhkan lawan, dan menjatuhkan mental lawan. Ilmu tersebut digunakan untuk melindungi keluarga ninja mereka. Apa yang dilakukan ninja memang sulit dimengerti. Pada satu sisi harus bertempur untuk melindungi, di sisi lain ninja harus menerapkan “berperilaku kejam dan licik” saat menggunakan jurus untuk menghadapi lawan. Disisi lain ajaran ninpo memberi petunjuk bahwa salah satu tujuan ninjutsu adalah mengaktifkan indra keenam mereka. paduan intuisi dan kekuatan fisik pada jangka waktu yang lama memungkinkan para ninja untuk mengaktifkan indra keenamnya. Sehingga dapat mengenal orang lain dengan baik dan mengerti berbagai persoalan dalam berbagai disiplin ilmu.

Di dalam ninpo terdapat teknik beladiri tangan kosong (taijutsu), teknik pedang (kenjutsu), teknik bahan peledak dan senjata api (kajutsu), teknik hipnotis (saimonjutsu), dan teknik ilusi(genjutsu). Pada aliran togaku ryu dikenal adanya energi yang disebut kuji kiri. Prinsipnya adalah penggabungan antara kekuatan fisik dan mental. Penyaluran energi yang tepat dari tenaga kuji kiri dapat bersifat menghancurkan, namun disisi lain jika digunakan untuk olah pikir dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang pelik.

Ninjutsu akan sia-sia jika ninja tidak memiliki mental dan spiritual yang kuat. Untuk itu ninja harus menguasai kuji-in, yaitu kekuatan spiritual dan mental berdasarkan simbol yang terdapat di telapak tangan yang dipercaya menjadi saluran energi. Simbol di tangan di ambil dari praktek pada massa awal penyebaran agama budha. Kuji-in digunakan untuk membangun kepercayaan diri dan kekuatan seorang ninja. Kuji-in mampu meningkatkan kepekaan terhadap keadaan bahaya dan mendeteksi adanya kematian.

Dari 81 simbol yang ada, hanya 9 yang utama, yaitu rin(memberi kekuatan tubuh), hei (memberi kekuatan menyamarkan kehadiran seseorang), Toh (menyeimbangkan bagian padat dan cair pada tubuh), sha (kemampuan menyembuhkan), kai(memberi kontrol menyeluruh terhadap fungsi tubuh), jin(meningkatkan kekuatan telepati), retsu (memberi kekuatan telekinetik), zai (meningkatkan keselarasan terhadap alam), dan zen (memberi pencerahan pikiran dan pemahaman). Seorang ninja akan menjadi master sejati dengan menguasai simbol-simbol ini.

Walaupun terdapat banyak keluarga ninja di Jepang, baru sekitar tahun enam puluhan keluarga ninja baru dapat di dekati oleh orang luar. Sejak ninja dinyatakan terlarang oleh shogun tokugawa pada abad 17. pada tahun 1950 larangan tersebut dicabut oleh pemerintah Jepang. Pada tahun 1960 televisi jepang menayangkan laporan dokumentasi dan sejarah ninja. Setelah itu salah satu aliran yang dapat membuka diri dan memperkenalkan ninja ke dunia luar adalah aliran togakure-ryu dengan pewaris dari generasi ke 34, masaaki hatsume,.yang profesi sehari-harinya adalah seorang tabib ahli penyembuhan dan pengobatan tulang. Pada tahun 1978 ninjutsu berhasil di publikasikan dan diajarkan ke amerika oleh stephen k. hayes. Sejak saat itu ninjutsu menjadi cabang beladiri yang paling banyak diminati.

D. Peralatan Ninja
Ninja diharuskan untuk bisa bertahan hidup di tengah alam, karena itu mereka menjadi terlatih secara alamiah untuk mampu membedakan tumbuhan yang bisa dimakan, tumbuhan racun, dan tumbuhan obat. Mereka memiliki metode cerdik untuk mengetahui waktu dan mata angin. Ninja menggunakan bintang sebagai alat navigasi mereka ketika menjalankan misi di malam hari.mereka juga mahir memasang perangkap, memasak hewan, membangun tempat berlindung, menemukan air dan membuat api.

Ninja memakai baju yang menutup tubuh mereka kecuali telapak tangan dan seputar mata. Baju ninja ini disebut shinobi shozoko. shinobi shozoko memiliki 3 warna. Baju warna hitam biasanya dipakai ketika melakukan misi di malam hari dan bisa juga sebagai tanda kematian yang nyata bagi sang target. Warna putih digunakan untuk misi di hari bersalju. Warna hijau sebagai kamuflase agar mereka tidak terlihat dalam lingkungan hutan.

Shinobi shozoko memiliki banyak kantong di dalam dan luarnya. Kantong ini digunakan untuk menyimpan peralatan kecil dan senjata yang mereka butuhkan, seperti racun, shuriken, pisau, bom asap dan lain-lain. Ninja juga membawa kotak P3K kecil tradisional, yang diisi dengan cairan dan minuman. Ninja juga memakai tabi yang mirip sepatu boot. Celah yang memisahkan jempol kaki dengan jari lainnya memudahkan ninja saat memanjat tali atau dinding.

Ninja wanita atau kunoichi yang biasanya bekerja dengan menggunakan kefemininan mereka ketika melakukan pendekatan pada sang target menggunakan manipulasi kejiwaan dan perang batin sebagai senjata mereka. mereka bisa mendekati target dan membunuhnya tanpa jejak. Kunoichi memiliki misi yang berbeda dengan ninja laki-laki. Mereka lebih sering dekat dengan target, sehingga mereka juga lebih sering menggunakan senjata jarak dekat seperti metsubishi, racun, golok, tali, dan tessen. Selain itu senjata-senjata tersebut juga praktis dibawa tanpa kelihatan.

Ninja memiliki senjata dalam berbagai jenis, bentuk, dan ukuran. Selain senjata standar seperti pedang, naginata, panah, dan pisau, ada pula tessen (kipas yang bila dikibaskan keluar racun), shobo, kyoketsu shogei, neko te, dan lain-lain. Peralatan canggih ninja lainnya adalah kaginawa(jangkar bertali) untuk memanjat dinding, ashiaro untuk membuat jejak kaki palsu agar tidak terlacak saat menjalankan misi, metsubishi(cangkang telur yang diisi dengan pasir dan serbuk logam, biasanya juga kotoran tikus) yang berfungsi untuk membutakan lawan.

E. Pelatihan Ninja
Pada saat anak-anak ninja telah dilatih untuk waspada dan dididik dalam kerahasiaan dan tradisi ilmu mereka. Pada umur 5-6 tahun mereka diperkenalkan dengan permainan ketangkasan dan keseimbangan tubuh. Anak-anak disuruh berjalan diatas papan titian yang sangat keci, mendaki papan yang terjal, dan melompati semak-semak yang berduri. Pada umur 9 tahun mereka dilatih untuk kelenturan otot. Anak-anak berlatih berguling dan meloncat. Setelah itu anak-anak diajarkan teknik memukul dan menendang pada target jerami yang di ikat. Setelah itu pelatihan meningkat ke seni bela diri tanpa senjata dan setelahnya dasar-dasar menggunakan pedang dan tongkat.

Pada masa remaja mereka diajari cara menggunakan senjata khusus. Melempar pisau, penyembunyian senjata, teknik tali, berenang, taktik bawah air, dan teknik menggunakan alam untuk mendapat informasai atau untuk menyembunyikan diri. Waktu mereka dihabiskan dalam ruang tertutup atau bergelantungan di pohon untuk membangun kesabaran, daya tahan, dan stamina. Terdapat pula latihan gerak tanpa suara dan lari jarak jauh. Mereka juga diajarkan teknik melompat dari pohon ke pohon atau atap ke atap.

Pada masa akir remaja ninja belajar menjadi aktor dan psikologi melalui tingkah laku mereka sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Mereka mulai mengerti cara bekerja jiwa manusia, menggunakan kelemahan orang lain untuk keuntungan mereka. Mereka juga belajar membuat obat-obatan, mendapatkan jalan masuk rahasia ke dalam sebuah bangunan, cara memanjat dinding, melewati atap, mencuri di bawah rantai, mengikat musuh, cara kabur, dan menggambar peta, rute, petunjuk jalan, serta wajah.

Ada 18 tingkat ilmu dan seni berperang ninjutsu dari banyak keahlian yang dimiliki oleh ninja yang dapat dipelajari oleh umum pada saat ini. Selebihnya di luar keterampilan fisik dan penguasaan jiwa, para pendekar ini harus mempelajari latihan batin. Setelah menguasai level ini, ninja bisa sangat ahli dan bahkan dianggap sebagai orang bijak atau dukun, karena kemampuannya menyatu dengan alam dan siklus di sekitarnya.

Delapan belas keahlian tersebut adalah:
1. seishin teki kyoyo (pemurnian jiwa)
ninja aliran tokakure sangat mengandalkan pengenalan jati diri. Seorang ninja harus mengetahui dengan tepat komitmen dan motivasi hidupnya. Dengan pemahaman dan penghayatan terhadap proses pematangan seorang ninja bisa menjadi seorang pendekar yang bijak. Keterlibatan ninja dalam pertarungan dimotivasi oleh alasan untuk melindungi. Tidak dibenarkan jika alasannya semata-mata hanya karena uang.

2. tai jutsu (bertarung dengan tangan kosong)
paduan dari ilmu daken taijutsu(pukul, tendng, tangkis), ju taijutsu(gumul, mencekik, meloloskan dari kuncian), taihen jutsu(gerak tanpa suara, berguling, melompat, cara jatuh). Keterampilan ini di perlukan pada situasi terancam atau bertahan

3. ninja ken (pedang ninja)
pedang ninja adalah pedang pedek lurus bermata tunggal. Pedang adalah senjata utama ninja. Untuk menggunakan pedang dituntut dua keahlian utama yaitu ilmu menarik pedang (dg kecepatan namun halus gerakannya ) sekaligus mengayun untuk memotong.

4. bo jutsu (jurus tongkat dan bilah)
ada 2 jenis tongkat, tongkat panjang sekitar 2 meter(bo) dan tongkat pendek sekitar satu meter(hanbo). Ada lagi senjata dari bilah bambu yang bila di buka di dalamnya ada mata pedang yang sekilas tampak seperti tongkat biasa.

5. shuriken jutsu (senjata lempar)
ilmu lempar berupa lempeng baja dengan mata tajam bersisi empat seperti bintang(senban shuriken) atau paku lempar(bo shuriken). Senban shuriken dilempar dengan cara dipuntir agar bisa menancap dan memberi efek gergaji. Bo shuriken dilempar bersamaan beberapa buah sehingga terlihat seperti kilatan jarum.

6. yari jutsu (jurus tombak)
tombak digunakan untuk pertarungan jarak sedang untuk menangkis dan meredam serangan lawan.
7. naginata jutsu (jurus pedang bertongkat)
pedang pendek yang gagangnya dibuat panjang seukuran tombak. Digunakan ninja untuk memotong lawan yang berada dalam jarak sedang. Bisa digunakan untuk menyerang samurai dan merobohkan tentara berkuda.

8. kusari gama (jurus rantai dan bandul)
berupa rantai sepanjang 2-3 meter yang diberi bandul pada salah satu ujungnya. Pada ujung yang lain dikaitkan pada gagang arit tradisional jepang. Rantai digunakan untuk menangkis serangan senjata lawan.sedangkan bilah arit digunakan untuk menghabisi lawan yang sudah terjerat. Senjata rantai dan bandul yang disukai oleh para ninja aliran togakure adalah kyoketsu yaitu belati lengkung yang gagangnya dipasangi tali halus dari rambut kuda dan ujung tali satu lagi diberi cincin baja besar.

9. henso jutsu (ilmu menyamar dan membaur)
ilmu ini sangat diperlukan pada saat spionase. Ninja membuat identitas palsu dan mengalihkan perhatian orang. Ninja juga bergerak tanpa bisa di lacak.

10. shinobi iri (ilmu mengintai dan menyusup)
ilmu ini mengajarkan bergerak tanpa suara dan bersembunyi di bawah bayangan.

11. ba jutsu (ilmu bertempur di atas kuda)
seorang ninja harus bisa bertempur di atas kuda selain menunggang kuda dengan baik di segala medan.

12. sui ren (ilmu tempur dalam air)
meliputi teknik mengintai dengan cara berenang, bergerak tanpa suara dalam air, cara menggunakan perahu khusus untuk mengapung dalam air, dan teknik perkelahian dalam air.

13. bo ryaku (ilmu strategi)
ilmu taktik yang tak lazim digunakan dalam kondisi bertahan atau pertarungan terbuka. Ninja sering memanfaatkan kondisi sekitarnya untuk melaksanakan tugasnya, tanpa banyak mengeluarkan energi.

14. cho ho (ilmu spionase)
ilmu mata-mata termasuk merekrut dan memakai orang yang digunakan sebagai mata-mata.

15. inton jutsu (teknik meloloskan diri dan menghilang)
ninja pandai meloloskan diri dengan memanfaatkan keadaan alam yang ada.

16. ten mon (meteorologi)
memanfaatkan cuaca juga merupakan senjata utama ninja. Sejak kecil mereka dilatih mengendalikan cuaca dari tanda-tanda alam yang kecil.

17. chi mon (geografi)
teknik pemanfaatan lahan.

E. Filosofi Ninja
Filosofi ninja adalah meraih hasil maksimal dengan tenaga minimum. Muslihat dan taktik lebih sering dilakukan daripada konfrontasi langsung. Ninja tidak memiliki status mulia seperti samurai, sehingga ninja bebas melakukan apapun untuk mengatasi masalah, tanpa terikat oleh nama baik keluarga dan kehormatan.

Tips Menyamarkan Kentut

Jadi kalau anda sudah ga kuat nahan, udah kebelet bisa pake cara-cara seperti dibawah ini :

1. Pura-pura dorong meja
Saat anda kebelet ingin kentut. Anda bisa mencari sebuah meja didekat anda. Kalau bisa sih carinya yang rada berat. Kenapa? karena pertama meja yang berat bisa menimbulkan suara yang keras bila didorong yang kedua bisa melatih otot tangan anda agar semakin kuat. Jadi kalau anda sering kentut, otot anda bisa sekalian terlatih.Nah, saat anda temukan meja coba dorong meja itu pas sekali saat anda mengeluarkan kentut. Jadinya suara kentut anda bisa tersamarkan oleh suara gesekan antara meja dengan lantai. Untuk pengaturan timing yang tepat bisa anda latih sendiri di rumah, disaat waktu senggang. PERHATIAN ! Tips ini jangan dipakai apabila bunyi kentut anda tidak berbunyi “pret” namun “tiuuuuut”

2. Teknik bersin ala ninja
Teknik ini sangatlah rahasia. Teknik sudah dipraktekan sejak ribuan tahun yang lalu oleh para ninja-ninja dan tetap menjadi rahasia setidaknya sebelum anda membaca artikel ini. Teknik bersin ala ninja ini pertama kali dipraktekkan oleh kaisar ajinomoto (tanpa bermaksud menyebutkan merek tertentu) kaisar ketiga saat masa keemasan klan ninja hokage. Baiklah, itu sejarahnya tadi tapi bagaimana caranya?

Saat anda mau kentut anda bisa mengambil benang atau bulu apapun dari baju atau rambut juga bisa. kemudian benang tersebut dipakai untuk menggelitiki hidung anda, tahan rasa geli sampai waktu yang ditunggu-tunggu itu datang . bersinlah tepat disaat anda mengeluarkan kentut. Bunyi bersin yang keras sangat dianjurkan. Bahkan kaisar Ajinomoto mencontohkan bersin yang sangat keras hingga posisi badannya menjadi nungging, niscaya kentut pun akan semakin mudah dan menyenangkan.

3. Pura-pura memperagakan sulap didepan teman anda
Mungkin saat anda mau kentut anda sedang berada ditengah-tengah teman anda. Wah gawat tuh, kalau kentut bisa langsung tiba-tiba dijauhin. Gini caranya, anda bisa berkata pada teman anda, ” Eh aku punya alat musik baru . . . nih liat yah “.

Lalu anda menyelipkan tangan anda diantara ketiak anda lalu gerak-gerakkan tangan layaknya burung lagi terbang. saat tangan dikepit, keluarkan kentut anda. Anda bisa berimprovisasi dengan membuat nada-nada “indah”. Sehingga teman anda lebih fokus ke musiknya daripada bunyinya gitu. Tentunya, memilih audience yang tepat adalah penting ! karena ga semua orang bisa tertipu dengan cara ini.

Sumber :
http://blog-apa-aja.blogspot.com/ 

Manfaat Coklat bagi Kesehatan Fisik dan Psikis

Ternyata coklat banyak manfaatnya, tidak hanya bagi kesehatan fisik, tapi juga kesehatan psikis. ga percaya? yuk kita cari tahu. Jika mendengar kata coklat, kemungkinan yang terbayang adalah nikmatnya coklat batangan, minuman hangat lezat atau potongan kue yang menggiurkan. Berkat tambahan susu dan gula, coklat memang terasa manis dan menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia. Namun, dibalik itu, coklat juga kaya manfaat.

Riset terakhir yang digagas Imperial College London menyebutkan coklat mengandung kadar oksidan tinggi. Kadar oksidan yang tinggi mampu melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet (UV). Kandungan lain seperti Theobromine baik untuk sistem syaraf dan phenylethylamine memberikan efek pada suasana hati atau mood. Tak hanya itu, coklat juga mampu meningkatkan kesehatan jantung.

KK Atsina, lulusan University of Ghana Medical School dalam risetnya menggunakan bubuk kokoa sebagai obat tambahan guna mengobati penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi dan diabetes.

Peneliti dari Ghana, Professor F. Kwaku Addai pada dalam jurnal Medical Hypotheses menuliskan rekomendasinya kepada masyarakat Ghana untuk mengkonsumsi dua atau tiga gelas coklat perhari untuk melindungi tubuh dari penyakit malaria.

“Saya menggunakan coklat untuk mengobati penyakit malaria  sejak tahun lalu. Tapi semenjak tahun 2004, ketika keluarga saya mulai meminum kokoa dengan gula alami dan air panas, kami terhindar dari malaria,” tukasnya kepada Dailymail.co.uk, Rabu (24/3). Ia pun menyarankan kepada setiap dokter untuk memberikan mereka segelas coklat pada  pasien dengan penyakit mata dan asma.

Di Inggris, ahli operasi mata dari Harley Street’s London Vision Clinic menyarankan pasien mereka untuk minum segelas coklat panas 30 menit sebelum operasi. “Pasien yang mengkonsumsi coklat sebelum operasi akan menghilangkan rasa gelisah, lebih fokus dan mudah diajak kerjasama ketimbang pasien yang lebih dahulu disuntikan obat penenang,” ujarnya.

“Sebagai contoh, dengan relaksasi, pasien lebih perhatian dan saya bisa menjalankan prosedur operasi tak kurang dari tiga menit. Sedangkan pasien dengan prosedur operasi yang sama tapi hanya mengandalkan obat penenang bisa memakan waktu yang lama,” ujarnya.

Professor Donatella Lippi, peneliti sejarah coklat dari University of Florence in Italy mengatakan, beberapa tahun belakangan, kandungan alam seperti flavonoids dianggap sebagai obat pencegah depresi. Coklat juga bisa dimanfaatkan untuk meyeimbangkan konsentrasi kimia pada otak seperti serotonin dan dopamine. Kedua zat kimia itu mempengaruhi mood, selera makan dan prilaku.

Faktanya, pengobatan dengan menggunakan medium coklat telah lama dilakukan. “Di Eropa, hubungan antara coklat dan pengobatan medis merupakan hasil perjalanan keliling dunia Columbus. Sebagai contoh, di tahun 1577, Francisco Hernandez menyatakan coklat digunakan warga setempat guna mengobati penyakit hati,” ungkapnya.

Pengobatan dengan coklat telah dipublikasikan Henry Stubbe tahun 1662. Henry merupakan dokter pribadi Charles II, Raja Inggris saat itu yang sedang bertugas di Jamaika. Kala itu, Henry menemukan tentara Inggris yang berada di Jamaika mengkonsumsi kokoa yang dipadukan dengan gula dan air putih.

Dalam catatannya Stubbe menuliskan coklat juga bisa digunakan sebagai ekspektoran, bahan alami pereda batuk, pelancar urin dan perangsang birahi. Coklat juga digunakan untuk mengobati permasalahan psikis.

Secara keseluruhan, coklat bila dikonsumsi secara baik dan benar memiliki manfaat bagi tubuh. Tidak sebatas persoalan fisik, coklat juga mampu menangani persoalan psikis. Jadi, sudahkah Anda mengonsumsi coklat hari ini?

Sumber :
http://www.adipedia.com/ 

Kata-Kata Mutiara (Anime)

Kalau itu adalah kenangan yang berarti.. jangan dilupakan.
Sebab jika manusia mati.. mereka hanya bisa hidup dalam kenangan orang lain.
(Takagi - Detective Conan)

Walaupun harus mati, aku tidak akan pernah memukul wanita.
(Sanji - One Piece)

Kalau mau saling mengerti, lakukan saja setelah membuat lawan mengalami hal yang sama
(Yahiko - Naruto Shippuden)

Aku hanya ingin melindungi mereka, walau harus menjalani penderitaan seperti apapun.
(Nagato - Naruto Shippuden)

Manusia takkan pernah bisa menang dari rasa kesepian.
(Sabaku No Gaara - Naruto)

Shinobi bukan dilihat dari cara hidupnya, tetapi bagaimana ia mati.
Dan kehidupan shinobi dinilai bukan dari bagaimana menjalaninya, tetapi dari apa yang sudah dilakukannya.
(Jiraiya - Naruto Shippuden)

Masa depanmu adalah kematian.
(Hatake Kakashi - Naruto)

Aku akan menolongnya meski harus mengorbankan nyawa... karena dia adalah temanku!
(Naara Shikamaru - Naruto)

Hidup hanya sekali, tak perlu memilih jalan yang tak mungkin.
Hidup sesukamu dan mati sesukamu pun tak apa-apa. Tapi...
Melindungi orang yang berharga bagi kalian adalah hal yang tak boleh dilupakan walau kalian memilih jalan apapun juga.
(Hokage ke 3 - Naruto)

Kasih sayang di mana kita ingin menyayangi orang yang kita sayangi,
barulah hidup kita akan terasa berarti.
(Yoshemaru - Naruto)

Pada dasarnya manusia memiliki ikatan satu sama lain...
dan dengan beriringnya waktu maka ikatan itu semakin erat...
Karena ikatan itulah seseorang rela mengorbankan dirinya demi orang lain.
(Iruka - Naruto)

Aku tidak suka dibuat menunggu dan membuat ditunggu.
(Sasori - Naruto Shippuden)

Tanpa rasa percaya, kita memang bisa hidup.
Tapi, tanpa itu hati kita akan kurang gizi.
Rasa percaya pada orang... Rasa simpati... dan kebaikan...
Pasti sama seperti makanan kecil. kalau hanya makanan kecil, kita akan dimanja dan bisa jadi gemuk.
Tapi, itu gizi yang diperlukan oleh telur hati kita. itulah harta karun yang berharga dan indah...
(Amu Hinamori)

Air mata dan kesedihan itu bisa ku ubah jadi tenaga penyemangatku.
- Di dalam diri manusia ada kesendirian. Tapi kalau berjalan dalam alam, maka tak akan merasa sepi.
- Musik adalah bunga yang mekar setelah menghisap cinta bagai air.
- Cinta telah menjadi musik yang mengalir dalam tubuhku.
- Kau membawa cahaya dalam hari-hariku, dan mengisi malam-malam sunyiku dengan nyanyian.
Kau telah menyalakan api kehidupanku.
- Selama ini aku dihempas ombak dan dihanyutkan air, akhirnya tiba juga hari yang damai untukku.
Kini aku tak akan sendiri lagi.
(Kare Kano)

Obito.. waktuku jadi matamu dan melihat masa depan... sepertinya hanya sampai di sini...
Aku tidak bisa melindungi Rin... dan selalu melanggar janjiku terhadapmu.
Maafkan aku...
(Hatake Kakashi - Naruto Shippuden)

Kalau aku hujan, apa aku bisa terhubung dengan seseorang?
seperti langit dan bumi yang terhubung tanpa pernah menyatu.
(Bleach)

Apa syarat jadi seorang putri?
Ada pangeran di sisinya.
(Secret Prince in My Ring)

Tidak ada perdamaian di dunia ini...
jika seseorang merasa mendapatkan keadilan maka,
selalu ada pihak yang merasa tidak adil.
Rantai kebencian yang tidak akan pernah putus...
Mencoba melindungi yang kau cintai hanya akan menghadirkan perang.
(Nagato/Pain - Naruto Shippuden)

Aku akan mewujudkan impiannya.
itulah impianku.
(Haku - Naruto)

Aku di sini karena keinginanku. Aku hanya terus menangis dan menyerah.
Aku hampir menuju arah yang salah. Tapi kau... menunjukkanku arah yang benar.
Aku selalu mengejarmu.. ingin menyelipmu... aku hanya ingin berbicara denganmu.
Aku ingin bersamamu. kau mengubahku. Senyummu menyelamatkanku.
Jadi aku tak takut mati untuk melundungimu.
Karena aku... cinta padamu.
(Hyuuga Hinata - Naruto Shippuden)

Mencoba untuk menyelamatkan orang yang kau sayangi dapat menimbulkan perang.
Selama masih ada cinta, akan terus ada kebencian, dan ninja akan digunakan oleh kebencian itu..
(Minato - Naruto)

Seseorang akan benar-benar menjadi kuat.. ketika ingin melindungi seseorang yang berharga.
(Haku - Naruto)















Sumber :
http://bs-ba.facebook.com/ 
http://id.answers.yahoo.com/ 
http://id.cosmotopic.com/

Kata-Kata Bijak (Anime)

Shinobi yang melanggar aturan memang disebut sampah.
Tetapi shinobi yang meninggalkan teman seperjuangannya,
lebih rendah dari sampah...
(Uchiha Obito - Naruto Shippuden)

Seseorang yang menindas yang lemah karena tidak bisa menang melawan yang kuat...
lebih pantas disebut pengecut.
(Ishida - Bleach)

Aku tak tahu apa alasan manusia untuk saling membunuh...
tapi untuk saling menolong, tak ada alasan yang logis bukan?
(Sinichi - Detective Conan)

Luka dipunggung merupakan aib bagi seorang pendekar
(Zorro - One Piece)

Seperti itulah seorang kapten. jika pemimpin terlalu lunak, kepada siapa lagi kita harus percaya?
(Zorro - One Piece)

Adalah tugas seorang pria untuk memaafkan kebohongan wanita.
(Sanji - One Piece)

Kematian adalah hal yang menyakitkan tapi kematian itu pula yang dapat merubah orang lain.
(Choper - One Piece)

Kita tidak mungkin jadi ninja kalau tidak mau berkorban...
(Momochi Zabuza - Naruto)

Apa seperti ini yang namanya ninja? Aku tidak mau seperti ini...
Sudah kuputuskan! Aku akan menjadi ninja sesuai keinginanku!
Uzumaki Naruto - Naruto)

Selemah apapun musuhku, aku tidak akan pernah meremehkan mereka.
(Aburame Shino - Naruto)

Sepertinya aku harus meninggalkan konoha demi menyelamatkan konoha.
(Jiraiya - Naruto)

Kemampuan individu memang penting. Tapi yang lebih penting adalah kemampuan kerjasama.
(Hatake Kakashi - Naruto)

Bukan masalah besar atau kecilnya yang kau lakukan...
yang penting adalah besarnya rasa pedulimu padanya...
(Yamato - Naruto Shippuden)

Tak ada orang yang senang dengan kekalahan.
Aku merasa dongkol kalau kalah.
Tapi, bagiku kekalahan dan luka bukanlah akhir dari segalanya!
(Amu Hinamori)

Hidup bisa terjadi di manapun...
Suka atau tidak.
(Avatar the Legend of Aang)

Aku yakin orang dapat berubah menjadi yang mereka mau...
Aku percaya pada kesempatan kedua.
(Avatar the Legend of Aang)

Yang penting bukanlah dari mana kamu dapat pengetahuan itu.
Tapi di mana kamu bisa menerapkannya.
(Ai Haibara - Detective Conan)

Impian itu, kalau kau punya sahabat dan kau bisa berbagi kebahagiaanmu.
Dan merayakannya bersama-sama
(Ueki - The Law of Ueki)

Walaupun air matamu kering dan memikul sayap berlumuran darah...
Kamu tak perlu terbang di langit yang tidak bisa kamu terbangi.
(Akira - Air Gear)

Lebih baik dipukul wanita daripada menyakiti wanita...
(Sanji - One Piece)

Jangan mengorbankan nyawa semudah itu! meskipun kamu bertengkar dengannya hari ini,
kamu masih punya hari esok untuk meminta maaf.
(Ueki - The Law of Ueki)

Ketika seseorang terluka, mereka belajar untuk membenci.
Ketika seseorang melukai orang lain, mereka menjadi dibenci dan dipenuhi rasa bersalah.
Tapi dengan mengetahui rasa sakit itu akan membuat seseorang menjadi baik hati.
Rasa sakit membuat seseorang tumbuh.
Dan bagaimana kau tumbuh, itu terserah padamu...
(Jiraiya - Naruto Shippuden)

Menjadi terbuang selalu membuat seseorang bertambah kuat.
..Tapi kemudian mereka tidak bermaksud untuk mengejar kebahagiaan.
(Tsunade - Naruto Shippuden)

Orang tua haruslah selalu percaya pada anak-anak mereka.
(Minato - Naruto Shippuden)

keadilan itu lebih berkembang ke arah balas dendam. Dan menjadi rantai kebencian.
(Pain - Naruto Shippuden)

Mempelajari masa lalu untuk memperkirakan masa depan. Itulah arti penting mengetahui sejarah.
(Pain - Naruto Shippuden)


Kalau kau laki-laki, tentukan jalan yang kau pilih.
(Kaiza - Naruto)

Di saat senang ataupun susah, menangislah dalam hati...
(Uchiha Sasuke - Naruto)

Harapan adalah pengalihan perhatian untuk peduli.
Berhenti menharapkannya kembali.. sekarang kita berfokus pada apa yang akan kita hadapi untuk mendapatkannya kembali.
Yaitu melalui jalur ini!
(Aang - Avatar the Legend of Aang)

Terkadang memang sakit kalau berharap.
Dan lebih sakit kalau kau peduli...
Tapi kau harus berjanji tidak akan berhenti untuk peduli...
(Katara - Avatar the Legend of Aang)












Sumber :
http://bs-ba.facebook.com/
http://id.answers.yahoo.com/ 
http://id.cosmotopic.com/